Kekuatan Pasar Kerja Australia Mengungguli Kelemahan Yen yang Konsisten dalam Pertarungan Mata Uang

Mata uang Australia sedang mengalami momentum baru setelah angka pekerjaan yang mengejutkan menunjukkan kekuatan yang cukup besar, sementara yen Jepang terus menurun di tengah ketidakpastian kebijakan. Narasi ekonomi yang kontras ini sedang membentuk kembali dinamika pasar mata uang saat para trader menyesuaikan ekspektasi kebijakan moneter mereka.

Dolar Australia Menguat karena Ketahanan Pasar Tenaga Kerja

Dolar Australia naik ke level tertinggi dalam dua minggu, mencapai $0.6563 USD, setelah data ketenagakerjaan menunjukkan penurunan pengangguran yang lebih tajam dari perkiraan. Mata uang ini menguat 0.3% menjadi $0.6559, mencerminkan kepercayaan yang diperbarui terhadap daya tahan pasar tenaga kerja lokal. Data ketenagakerjaan bulan Oktober mengungkapkan penciptaan lapangan kerja yang kuat, terutama terkonsentrasi pada posisi penuh waktu, yang menurunkan tingkat pengangguran dari puncak empat tahun. Performa tenaga kerja yang tangguh ini secara efektif meredam ekspektasi pasar terhadap pemotongan suku bunga yang akan datang dari Reserve Bank of Australia.

Peserta pasar kini memperkirakan hanya ada peluang 16% untuk penurunan suku bunga di bulan Desember, sebuah perubahan signifikan dari pesimisme sebelumnya tentang momentum ekonomi. Kekuatan data pekerjaan ini menentang kekhawatiran sebelumnya tentang perlambatan pasar tenaga kerja yang mencolok, memberikan ruang bernapas penting bagi pembuat kebijakan terkait pemotongan suku bunga.

Kelemahan Struktural Yen: Preferensi Kebijakan Mengungguli Tekanan Pasar

Sementara itu, yen Jepang tetap terjebak di dekat level terendah sepanjang masa, diperdagangkan di 179.32 per euro dan 154.82 per dolar—level yang menegaskan kerentanan mata uang ini. Kelemahan ini sebagian berasal dari pernyataan Perdana Menteri Sanae Takaichi yang baru diangkat, yang menyatakan preferensinya agar Bank of Japan mempertahankan sikap akomodatif dengan suku bunga rendah. Posisi publiknya telah memperkuat spekulasi tentang arah kebijakan di masa depan dan memberanikan peserta pasar yang bertaruh pada depresiasi yen yang berkelanjutan.

Yen sempat menyentuh 155.05 terhadap dolar, menandai titik terlemahnya sejak awal Februari. Menteri Keuangan Satsuki Katayama menyatakan kekhawatiran yang semakin meningkat tentang pergerakan ini, khususnya memperingatkan terhadap “pergerakan satu sisi dan cepat” saat yen mendekati ambang 155 per dolar. Namun, meskipun ada kekhawatiran resmi, retorika kebijakan dari pemerintahan baru tampaknya memperkuat tekanan depresiasi daripada menguranginya.

Pengamat Pasar Perhatikan Langkah Kebijakan BOJ Berikutnya

Analis sedang memantau secara intensif kemungkinan penyesuaian kebijakan Bank of Japan, menyadari bahwa kelemahan yen yang terus berlanjut bisa akhirnya memicu siklus normalisasi suku bunga. Penilaian pasar saat ini menunjukkan peluang 24% untuk kenaikan seperempat poin di bulan Desember, meningkat menjadi 46% untuk Januari. Seperti yang diamati oleh ekonom Norihiro Yamaguchi dari Oxford Economics, “Kelemahan yen kemungkinan membuat pemerintah semakin cemas,” menangkap ketegangan antara kebijakan moneter yang berfokus pada pertumbuhan dan kekhawatiran stabilitas mata uang.

Di kalangan bank sentral di Australia, seorang pejabat senior menyoroti meningkatnya perdebatan mengenai apakah suku bunga kas saat ini sebesar 3.6% sudah cukup untuk memberikan kekuatan pembatas yang efektif dalam mengendalikan inflasi—sebuah pertimbangan yang dapat membentuk kebijakan mendatang.

Volatilitas Mendatang: Data Fiskal dan Ketidakpastian Kebijakan

Pasar mata uang diposisikan untuk potensi gejolak saat penutupan pemerintah AS mendekati penyelesaian, yang biasanya memicu rilis indikator ekonomi yang tertunda. Namun, pejabat Gedung Putih telah menyatakan bahwa laporan pekerjaan dan harga konsumen bulan Oktober mungkin tetap tidak dipublikasikan, yang berpotensi membatasi ruang kejutan data jangka pendek. Kedua pasangan mata uang ini dipengaruhi oleh perbedaan kebijakan struktural dan narasi pasar tenaga kerja yang berbeda, menciptakan latar belakang yang kompleks bagi investor yang menyesuaikan posisi mereka terhadap dinamika ini.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)