Dalam beberapa waktu terakhir, berita menarik di dunia kripto memang tidak sedikit, dan salah satu yang paling banyak beredar belakangan ini bisa dibilang "puncak keanehan": Mantan pendiri LUNA, Do Kwon, selama masa penahanan, ternyata menyembunyikan dompet hardware berisi 10.000 koin utama di tempat yang bahkan petugas penjara pun tidak akan pernah menyangka.

Saat pertama kali melihat berita ini, reaksi pertama saya adalah langsung tertawa terbahak-bahak. Tapi setelah tertawa, saya jadi agak merasa terharu—berita yang jelas-jelas tidak bisa dipertanggungjawabkan ini, kenapa masih bisa menyebar dengan gila-gilaan di dalam komunitas? Kalau dipikir-pikir, logika di baliknya sebenarnya cukup layak untuk dipertimbangkan.

Secara objektif, celah dari berita ini bisa ditemukan di mana-mana. Ukuran dompet hardware yang berisi 10.000 koin utama itu jelas terlihat, dan ditambah lagi dengan prosedur pemeriksaan saat Do Kwon ditahan. Apalagi, dompet yang terbuat dari logam dan komponen elektronik, bahkan selembar kertas pun sulit dibawa masuk secara diam-diam tanpa diketahui. Jadi secara logika, cerita ini hampir tidak masuk akal.

Lalu mengapa masih banyak orang yang menyebarkannya? Pengamatan saya, ada dua kekuatan utama di baliknya. Pertama, adalah kebutuhan pelampiasan emosi selama pasar bearish. Ketika pasar tidak memiliki alasan kenaikan yang jelas, semua orang merasa tertekan. Pada saat seperti ini, cerita gosip yang cukup aneh dan mampu memancing imajinasi menjadi alat "pelampiasan emosi" yang paling efektif. Kedua, adalah penyebaran yang tidak rasional akibat kecemasan informasi. Dalam pasar yang tidak pasti, orang justru lebih mudah percaya dan membagikan berita-berita "hitam" karena konten seperti ini memberi mereka rasa "saya tahu rahasia dalamnya" secara psikologis.

Ini sebenarnya mengungkap fenomena menarik dari pasar bearish: saat peluang investasi minim, energi orang beralih ke pencarian informasi yang sensasional. Rumor yang tidak pasti kebenarannya, analisis yang dilebih-lebihkan, bahkan cerita yang sepenuhnya fiktif, bisa mendapatkan perhatian besar di komunitas. Ini tidak hanya menciptakan kebisingan, tetapi juga berisiko membuat orang terjebak dalam "jebakan informasi"—menghabiskan banyak energi untuk gosip yang tidak penting, sehingga melewatkan sinyal pasar yang sebenarnya penting.

Sebagai orang yang sudah lama berkecimpung di dunia ini, saran saya adalah: di pasar bearish, kita harus lebih pandai memilah kualitas informasi. Pendapat yang mampu dipertanggungjawabkan secara logis dan didukung data nyata, itulah yang layak dipikirkan secara mendalam. Sedangkan cerita-cerita yang terdengar aneh dan tidak masuk akal, cukup dengarkan saja, jangan biarkan menguasai pola pengambilan keputusanmu. Pasar bearish sendiri sudah cukup membuat kemampuan penilaian menjadi menurun, jika ditambah dengan jebakan informasi seperti ini, peluang kerugian akan meningkat secara signifikan.