Menyebut tentang alat investasi, banyak orang memikirkan saham, tetapi sebenarnya kontrak berjangka saham dan derivatif sejenis juga bisa membantu Anda meraih keuntungan besar dengan modal kecil. Hanya saja, ambang batas untuk kontrak berjangka lebih rumit dari yang dibayangkan, terutama dalam perhitungan margin dan struktur biaya. Jika tidak memahami dengan jelas, mudah tersandung. Artikel ini akan membongkar mekanisme inti dari kontrak berjangka agar Anda bisa cepat menguasainya.
Apa sebenarnya kontrak berjangka saham?
Sederhananya, kontrak berjangka saham adalah kontrak standar yang berbasis saham tertentu, dengan jumlah tetap dan tanggal jatuh tempo. Perbedaan utama dengan saham spot adalah: harga kontrak berjangka akan berfluktuasi mengikuti ekspektasi pasar terhadap pergerakan saham di masa depan, biasanya lebih dulu merespons sentimen pasar dibandingkan harga spot.
Sebagai contoh di pasar saham Taiwan, jika investor optimistis terhadap pasar, harga kontrak berjangka akan lebih tinggi dari harga saham saat ini; sebaliknya, jika pesimis, harganya akan lebih rendah. Inilah mengapa banyak trader menggunakan harga kontrak berjangka sebagai referensi untuk menilai pergerakan saham selanjutnya.
Tiga daya tarik utama kontrak berjangka (dan tiga jebakannya)
Mengapa ada yang menyukai, ada yang takut dengan kontrak berjangka?
Daya tarik biaya transaksi yang rendah
Biaya transaksi saham spot Taiwan adalah 0,1425%, ditambah pajak transaksi 0,3%. Tapi kontrak berjangka berbeda—biaya dihitung per kontrak, misalnya TSMC, membeli 2 lot (setara 1 kontrak) biaya transaksi bisa ditekan ke 10–20 NT$, dibandingkan biaya sekitar 570 NT$ untuk 2 lot saham spot, perbedaan sangat signifikan. Pajak transaksi hanya 0,02%, hampir 1% dari saham spot.
Ini tentu menguntungkan trader frekuensi tinggi yang ingin mengurangi biaya.
Bebas melakukan short selling, tapi risikonya berlipat ganda
Short selling saham harus menghadapi risiko margin call dan pembelian kembali paksa, sedangkan kontrak berjangka tidak memiliki batasan ini. Anda bisa melakukan short kapan saja, cukup tutup posisi sebelum kontrak jatuh tempo. Kedengarannya lebih bebas, tapi ini juga berarti risiko berbalik arah akan berlipat ganda.
Perpajakan lebih ramah, tapi bukan berarti pasti untung
Dividen saham dikenai pajak asuransi kesehatan dan pajak penghasilan dividen, yang bisa mencapai 30%. Sedangkan kontrak berjangka langsung mengembalikan margin saat dividen atau hak istimewa lainnya, mengurangi beban pajak. Tapi keuntungan ini hanya berlaku jika prediksi Anda benar.
Empat risiko tersembunyi di balik potensi keuntungan tinggi
1. Risiko likuiditas yang rendah dan risiko posisi
Tidak semua saham memiliki kontrak berjangka yang sesuai, dan volume transaksi sering jauh di bawah saham spot. Pesanan beli tidak terisi, atau terisi di harga yang tidak menguntungkan, ini hal umum. Instrumen yang kurang populer biasanya memiliki spread yang besar.
2. Risiko margin call pasif dan posisi terpaksa ditutup
Margin awal biasanya hanya 5–10% dari nilai kontrak, terlihat ringan, tapi sebenarnya ini adalah awal dari leverage. Jika pasar bergerak berlawanan, margin akan cepat terkuras. Jika saldo di bawah margin pemeliharaan, broker akan menagih margin call. Jika tidak bisa menambah, posisi akan dipaksa ditutup.
3. Leverage adalah pedang bermata dua
Dengan leverage 10x, pergerakan 1% di underlying akan menggerakkan saldo akun 10%. Jika prediksi benar, keuntungan besar; jika salah, kerugian cepat. Harus disiplin dalam stop-loss, jika tidak, bisa kehilangan margin dan bahkan berhutang.
4. Biaya tersembunyi dari rollover (perpindahan posisi)
Kontrak berjangka memiliki tanggal jatuh tempo, jadi harus terus memperpanjang posisi (rollover). Saat rollover, bisa untung atau rugi tergantung selisih harga kontrak bulan dekat dan jauh. Risiko tambahan ini sering diabaikan trader pemula.
Perhitungan margin kontrak berjangka: rumus utama dan contoh
Untuk bermain kontrak berjangka, pertama-tama harus memahami margin. Uang ini tampaknya hanya deposit, tapi sebenarnya menentukan kemampuan Anda untuk terus trading.
Tiga jenis margin
Margin awal—jumlah yang harus disiapkan saat masuk posisi
Margin pemeliharaan—batas bawah saldo, jika terlampaui broker akan menagih margin call
Margin penyelesaian—jumlah yang dikumpulkan bursa dari broker untuk mengantisipasi risiko default
Jika harga saham turun di bawah 387.4 NT$, margin Anda akan di bawah 82,800 NT$, dan broker akan mengingatkan untuk menambah margin agar kembali ke 108,000 NT$. Jika harga terus turun ke 300 NT$ (di bawah 25% margin awal), broker bisa langsung menutup posisi Anda secara paksa.
Aturan di pasar AS sedikit berbeda, margin awal dan pemeliharaan biasanya 20% dari nilai kontrak, tapi posisi hedge bisa mengurangi rasio ini.
Rincian biaya transaksi
Selain margin, ada biaya lain yang menggerogoti keuntungan Anda:
Biaya transaksi—berbeda-beda antar broker, trader volume besar bisa nego. Tapi biaya paling murah tetap akan menumpuk seiring waktu.
Pajak transaksi—di Taiwan, pajak kontrak berjangka 0,02%, lebih rendah dari saham spot, tapi tetap ada.
Slippage—karena volatilitas pasar, harga order dan eksekusi bisa berbeda. Semakin cepat masuk/keluar, semakin besar potensi slippage.
Spread mendekati expiry—kontrak mendekati tanggal jatuh tempo biasanya memiliki spread yang lebih besar. Produk tertentu seperti minyak mentah juga menghadapi biaya penyimpanan dan logistik yang tersembunyi.
Enam hal penting yang harus diketahui pemula sebelum masuk
1. Tidak semua saham punya kontrak berjangka
Pastikan bursa memiliki kontrak berjangka yang sesuai sebelum trading saham tertentu.
2. Kontrak berjangka bisa diperdagangkan T+0, long dan short sekaligus
Berbeda dengan saham, kontrak berjangka tidak ada limit naik turun, bisa beli dan jual kapan saja. Tapi ini meningkatkan risiko operasional.
3. Volume transaksi sering kecil
Instrumen yang kurang populer spread-nya besar, bahkan transaksi bisa merugikan. Periksa likuiditas sebelum masuk.
4. Kontrak bulan dekat volume besar, bulan jauh kecil
Mayoritas trader fokus di kontrak bulan dekat, karena likuiditas tinggi. Untuk posisi jangka panjang, perlu rutin rollover ke bulan jauh.
5. Unit kenaikan harga terkait harga saham
Di bawah 10 NT$, kenaikan minimal 0.01 NT$; 10–50 NT$, 0.05 NT$; lebih tinggi lagi. Harga saham yang lebih tinggi biasanya memiliki unit kenaikan yang lebih besar, mempengaruhi biaya masuk/keluar.
6. Kontrak mini cocok untuk modal kecil
1 kontrak standar 2000 saham, tapi ada kontrak mini 100 saham. Cocok untuk investor dengan modal terbatas atau saham harga tinggi.
Bagaimana cara bermain? Tiga prinsip utama
Kontrol leverage, jangan biarkan leverage mengendalikan
Leverage 10x terdengar menarik, tapi 1% kerugian berarti 10% dari saldo. Banyak pemula rugi karena terlalu tinggi leverage. Disarankan mulai dengan 3–5x, pelajari stop-loss, baru tingkatkan setelah benar-benar menguasai.
Selalu pasang stop-loss dan take-profit
Kerugian di saham bisa ditunggu rebound, tapi di kontrak berjangka tidak. Jika pasar berbalik, margin cepat terkuras dan posisi bisa langsung ditutup. Tentukan level stop-loss sebelum masuk, lebih baik rugi kecil daripada kehilangan semuanya.
Tahu kapan masuk dan keluar, jangan bergantung diversifikasi
Investor saham suka rutin dan menunggu waktu, tapi kontrak berjangka memiliki siklus pendek dan harga yang cepat berubah. Rutin settlement tidak cocok. Harus mampu prediksi waktu masuk dan keluar secara tepat, atau akan terus tertipu pasar.
Jadwal trading kontrak berjangka
Kontrak berjangka Taiwan
Jam trading umum: 08:45 – 13:45
Jam after-hours: 15:00 – 05:00 (hari berikutnya)
Hari terakhir kontrak bulan jatuh tempo: 08:45 – 13:30 (pembukaan 15 menit lebih awal)
Kontrak berjangka AS
Jam trading: 06:00 – 05:00 keesokan harinya (waktu Taiwan, 24 jam nonstop)
Tidak ada limit naik turun, hampir bisa trading 24 jam.
Penutup
Kontrak berjangka saham memang alat yang bisa membantu meraih keuntungan besar dengan modal kecil, tapi juga mewakili risiko tinggi dan imbalan tinggi. Keberhasilan sangat bergantung pada prediksi pasar dan disiplin dalam manajemen risiko.
Jangan tertipu biaya transaksi yang rendah, itu hanya tampilan luar. Yang benar-benar menentukan profit atau loss adalah kemampuan mengendalikan leverage, disiplin stop-loss, dan menguasai timing. Jika tidak mampu melakukan itu semua, kontrak berjangka hanyalah permainan judi cepat, bukan alat investasi.
Dari perhitungan margin sampai struktur biaya, setiap detail bisa mempengaruhi hasil trading Anda. Sebelum masuk posisi berikutnya, cek kembali apakah Anda benar-benar memahami mekanisme ini.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Panduan Perdagangan Saham dan Futures: Cara Menghitung Margin dan Biaya Komisi Sekali Jadi Paham
Menyebut tentang alat investasi, banyak orang memikirkan saham, tetapi sebenarnya kontrak berjangka saham dan derivatif sejenis juga bisa membantu Anda meraih keuntungan besar dengan modal kecil. Hanya saja, ambang batas untuk kontrak berjangka lebih rumit dari yang dibayangkan, terutama dalam perhitungan margin dan struktur biaya. Jika tidak memahami dengan jelas, mudah tersandung. Artikel ini akan membongkar mekanisme inti dari kontrak berjangka agar Anda bisa cepat menguasainya.
Apa sebenarnya kontrak berjangka saham?
Sederhananya, kontrak berjangka saham adalah kontrak standar yang berbasis saham tertentu, dengan jumlah tetap dan tanggal jatuh tempo. Perbedaan utama dengan saham spot adalah: harga kontrak berjangka akan berfluktuasi mengikuti ekspektasi pasar terhadap pergerakan saham di masa depan, biasanya lebih dulu merespons sentimen pasar dibandingkan harga spot.
Sebagai contoh di pasar saham Taiwan, jika investor optimistis terhadap pasar, harga kontrak berjangka akan lebih tinggi dari harga saham saat ini; sebaliknya, jika pesimis, harganya akan lebih rendah. Inilah mengapa banyak trader menggunakan harga kontrak berjangka sebagai referensi untuk menilai pergerakan saham selanjutnya.
Tiga daya tarik utama kontrak berjangka (dan tiga jebakannya)
Mengapa ada yang menyukai, ada yang takut dengan kontrak berjangka?
Daya tarik biaya transaksi yang rendah
Biaya transaksi saham spot Taiwan adalah 0,1425%, ditambah pajak transaksi 0,3%. Tapi kontrak berjangka berbeda—biaya dihitung per kontrak, misalnya TSMC, membeli 2 lot (setara 1 kontrak) biaya transaksi bisa ditekan ke 10–20 NT$, dibandingkan biaya sekitar 570 NT$ untuk 2 lot saham spot, perbedaan sangat signifikan. Pajak transaksi hanya 0,02%, hampir 1% dari saham spot.
Ini tentu menguntungkan trader frekuensi tinggi yang ingin mengurangi biaya.
Bebas melakukan short selling, tapi risikonya berlipat ganda
Short selling saham harus menghadapi risiko margin call dan pembelian kembali paksa, sedangkan kontrak berjangka tidak memiliki batasan ini. Anda bisa melakukan short kapan saja, cukup tutup posisi sebelum kontrak jatuh tempo. Kedengarannya lebih bebas, tapi ini juga berarti risiko berbalik arah akan berlipat ganda.
Perpajakan lebih ramah, tapi bukan berarti pasti untung
Dividen saham dikenai pajak asuransi kesehatan dan pajak penghasilan dividen, yang bisa mencapai 30%. Sedangkan kontrak berjangka langsung mengembalikan margin saat dividen atau hak istimewa lainnya, mengurangi beban pajak. Tapi keuntungan ini hanya berlaku jika prediksi Anda benar.
Empat risiko tersembunyi di balik potensi keuntungan tinggi
1. Risiko likuiditas yang rendah dan risiko posisi
Tidak semua saham memiliki kontrak berjangka yang sesuai, dan volume transaksi sering jauh di bawah saham spot. Pesanan beli tidak terisi, atau terisi di harga yang tidak menguntungkan, ini hal umum. Instrumen yang kurang populer biasanya memiliki spread yang besar.
2. Risiko margin call pasif dan posisi terpaksa ditutup
Margin awal biasanya hanya 5–10% dari nilai kontrak, terlihat ringan, tapi sebenarnya ini adalah awal dari leverage. Jika pasar bergerak berlawanan, margin akan cepat terkuras. Jika saldo di bawah margin pemeliharaan, broker akan menagih margin call. Jika tidak bisa menambah, posisi akan dipaksa ditutup.
3. Leverage adalah pedang bermata dua
Dengan leverage 10x, pergerakan 1% di underlying akan menggerakkan saldo akun 10%. Jika prediksi benar, keuntungan besar; jika salah, kerugian cepat. Harus disiplin dalam stop-loss, jika tidak, bisa kehilangan margin dan bahkan berhutang.
4. Biaya tersembunyi dari rollover (perpindahan posisi)
Kontrak berjangka memiliki tanggal jatuh tempo, jadi harus terus memperpanjang posisi (rollover). Saat rollover, bisa untung atau rugi tergantung selisih harga kontrak bulan dekat dan jauh. Risiko tambahan ini sering diabaikan trader pemula.
Perhitungan margin kontrak berjangka: rumus utama dan contoh
Untuk bermain kontrak berjangka, pertama-tama harus memahami margin. Uang ini tampaknya hanya deposit, tapi sebenarnya menentukan kemampuan Anda untuk terus trading.
Tiga jenis margin
Margin awal—jumlah yang harus disiapkan saat masuk posisi
Margin pemeliharaan—batas bawah saldo, jika terlampaui broker akan menagih margin call
Margin penyelesaian—jumlah yang dikumpulkan bursa dari broker untuk mengantisipasi risiko default
Contoh margin kontrak berjangka Taiwan
Misalnya, kontrak TSMC dengan harga 400 NT$:
Margin awal = 400 × 2000 saham × 13.5% = 108,000 NT$
Margin pemeliharaan = 400 × 2000 saham × 10.35% = 82,800 NT$
Jika harga saham turun di bawah 387.4 NT$, margin Anda akan di bawah 82,800 NT$, dan broker akan mengingatkan untuk menambah margin agar kembali ke 108,000 NT$. Jika harga terus turun ke 300 NT$ (di bawah 25% margin awal), broker bisa langsung menutup posisi Anda secara paksa.
Aturan di pasar AS sedikit berbeda, margin awal dan pemeliharaan biasanya 20% dari nilai kontrak, tapi posisi hedge bisa mengurangi rasio ini.
Rincian biaya transaksi
Selain margin, ada biaya lain yang menggerogoti keuntungan Anda:
Biaya transaksi—berbeda-beda antar broker, trader volume besar bisa nego. Tapi biaya paling murah tetap akan menumpuk seiring waktu.
Pajak transaksi—di Taiwan, pajak kontrak berjangka 0,02%, lebih rendah dari saham spot, tapi tetap ada.
Slippage—karena volatilitas pasar, harga order dan eksekusi bisa berbeda. Semakin cepat masuk/keluar, semakin besar potensi slippage.
Spread mendekati expiry—kontrak mendekati tanggal jatuh tempo biasanya memiliki spread yang lebih besar. Produk tertentu seperti minyak mentah juga menghadapi biaya penyimpanan dan logistik yang tersembunyi.
Enam hal penting yang harus diketahui pemula sebelum masuk
1. Tidak semua saham punya kontrak berjangka
Pastikan bursa memiliki kontrak berjangka yang sesuai sebelum trading saham tertentu.
2. Kontrak berjangka bisa diperdagangkan T+0, long dan short sekaligus
Berbeda dengan saham, kontrak berjangka tidak ada limit naik turun, bisa beli dan jual kapan saja. Tapi ini meningkatkan risiko operasional.
3. Volume transaksi sering kecil
Instrumen yang kurang populer spread-nya besar, bahkan transaksi bisa merugikan. Periksa likuiditas sebelum masuk.
4. Kontrak bulan dekat volume besar, bulan jauh kecil
Mayoritas trader fokus di kontrak bulan dekat, karena likuiditas tinggi. Untuk posisi jangka panjang, perlu rutin rollover ke bulan jauh.
5. Unit kenaikan harga terkait harga saham
Di bawah 10 NT$, kenaikan minimal 0.01 NT$; 10–50 NT$, 0.05 NT$; lebih tinggi lagi. Harga saham yang lebih tinggi biasanya memiliki unit kenaikan yang lebih besar, mempengaruhi biaya masuk/keluar.
6. Kontrak mini cocok untuk modal kecil
1 kontrak standar 2000 saham, tapi ada kontrak mini 100 saham. Cocok untuk investor dengan modal terbatas atau saham harga tinggi.
Bagaimana cara bermain? Tiga prinsip utama
Kontrol leverage, jangan biarkan leverage mengendalikan
Leverage 10x terdengar menarik, tapi 1% kerugian berarti 10% dari saldo. Banyak pemula rugi karena terlalu tinggi leverage. Disarankan mulai dengan 3–5x, pelajari stop-loss, baru tingkatkan setelah benar-benar menguasai.
Selalu pasang stop-loss dan take-profit
Kerugian di saham bisa ditunggu rebound, tapi di kontrak berjangka tidak. Jika pasar berbalik, margin cepat terkuras dan posisi bisa langsung ditutup. Tentukan level stop-loss sebelum masuk, lebih baik rugi kecil daripada kehilangan semuanya.
Tahu kapan masuk dan keluar, jangan bergantung diversifikasi
Investor saham suka rutin dan menunggu waktu, tapi kontrak berjangka memiliki siklus pendek dan harga yang cepat berubah. Rutin settlement tidak cocok. Harus mampu prediksi waktu masuk dan keluar secara tepat, atau akan terus tertipu pasar.
Jadwal trading kontrak berjangka
Kontrak berjangka Taiwan
Jam trading umum: 08:45 – 13:45
Jam after-hours: 15:00 – 05:00 (hari berikutnya)
Hari terakhir kontrak bulan jatuh tempo: 08:45 – 13:30 (pembukaan 15 menit lebih awal)
Kontrak berjangka AS
Jam trading: 06:00 – 05:00 keesokan harinya (waktu Taiwan, 24 jam nonstop)
Tidak ada limit naik turun, hampir bisa trading 24 jam.
Penutup
Kontrak berjangka saham memang alat yang bisa membantu meraih keuntungan besar dengan modal kecil, tapi juga mewakili risiko tinggi dan imbalan tinggi. Keberhasilan sangat bergantung pada prediksi pasar dan disiplin dalam manajemen risiko.
Jangan tertipu biaya transaksi yang rendah, itu hanya tampilan luar. Yang benar-benar menentukan profit atau loss adalah kemampuan mengendalikan leverage, disiplin stop-loss, dan menguasai timing. Jika tidak mampu melakukan itu semua, kontrak berjangka hanyalah permainan judi cepat, bukan alat investasi.
Dari perhitungan margin sampai struktur biaya, setiap detail bisa mempengaruhi hasil trading Anda. Sebelum masuk posisi berikutnya, cek kembali apakah Anda benar-benar memahami mekanisme ini.