Apa itu reksa dana? Pelajari 4 poin penting sebelum memulai investasi

Memahami Dana Investasi secara Mendalam

Apa itu dana investasi? Ini adalah pertanyaan pertama dari setiap investor pemula. Jawabannya adalah Dana Investasi (Mutual Fund) adalah mekanisme penggabungan dana dari banyak investor untuk dikelola oleh profesional berlisensi dari Otoritas Jasa Keuangan. Setelah mengumpulkan dana, pengelola akan menginvestasikan sesuai kebijakan dana untuk menghasilkan hasil maksimal dengan tingkat risiko yang sesuai, lalu membagi keuntungan kepada investor sesuai proporsi investasi.

Mengapa dana investasi menarik? Karena ini menyelesaikan banyak masalah utama bagi investor umum.

Keuntungan pertama: Diversifikasi risiko secara efektif Ketika banyak orang berinvestasi bersama, modal menjadi lebih besar, sehingga dapat membeli berbagai aset dengan lebih mudah, termasuk saham, obligasi, komoditas, serta aset luar negeri yang memerlukan dana besar. Hal ini mengurangi risiko karena tidak bergantung pada satu jenis aset saja.

Keuntungan kedua: Ada profesional yang mengelola Pengelola dana memiliki pengetahuan dan pengalaman, serta harus terdaftar di otoritas pengawas, yang melindungi investor agar mendapatkan pengelolaan secara profesional.

Keuntungan ketiga: Pengawasan yang ketat Dewan pengawas pasar modal memantau dana secara berkelanjutan, memastikan transparansi, dan memungkinkan investor memeriksa kinerja dana.

Karena alasan-alasan ini, dana investasi cocok untuk orang dengan modal kecil, yang tidak punya waktu untuk riset, atau bahkan bagi yang berpengalaman sekalipun, ini adalah alat investasi yang bermanfaat.

Apa saja jenis dana investasi?

Pengklasifikasian dana investasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, tetapi di Thailand dapat dibagi menjadi dua dimensi utama.

Dimensi 1: Kemampuan untuk membeli dan menjual

Dana tertutup (Closed-End Fund) hanya menjual unit investasi sekali saat awal, jumlah unit tetap selama masa proyek, dan memiliki tanggal pasti untuk penjualan kembali. Selama ini, manajer tidak membeli kembali unit investasi. Jika investor ingin menjual sebelum waktu yang ditentukan, harus mencari pembeli sendiri. Keuntungan dari dana ini adalah tidak adanya aliran keluar masuk uang, sehingga pengelola dapat lebih fokus pada pengelolaan dana.

Dana terbuka (Open-End Fund) berbeda dengan dana tertutup, dapat dibeli dan dijual kapan saja. Jumlah unit dan ukuran dana berubah sesuai transaksi investor. Keuntungannya adalah investor mendapatkan likuiditas, tetapi kekurangannya adalah dana harus mengelola aliran uang masuk dan keluar secara terus-menerus.

Dimensi 2: Kebijakan investasi

Dana pasar uang (Money Market Fund) berinvestasi dalam deposito dan surat utang jangka pendek (tidak lebih dari 1 tahun). Imbal hasil rendah tetapi risiko paling rendah, cocok untuk yang menghindari risiko.

Dana obligasi (Fixed Income Fund) berinvestasi dalam obligasi pemerintah, obligasi BUMN, dan surat utang lainnya. Imbal hasil sedikit lebih tinggi dari pasar uang, risiko tetap rendah, cocok untuk diversifikasi risiko.

Dana campuran (Mixed Fund) berinvestasi dalam surat utang dan saham, dengan saham tidak lebih dari 80% dari portofolio. Imbal hasil sedang, risiko sedang, cocok untuk pemula yang ingin mengenal investasi saham.

Dana fleksibel (Flexible Fund) memiliki kebebasan menyesuaikan proporsi surat utang dan saham hingga 100% sesuai prediksi pasar. Imbal hasil tinggi tetapi risiko juga tinggi, cocok untuk yang percaya pada pengelola dan mampu menanggung risiko.

Dana saham (Equity Fund) berinvestasi minimal 80% dalam saham. Imbal hasil tinggi tetapi volatilitas juga tinggi, investor harus mampu menanggung fluktuasi harga.

Dana sektor industri (Sector Fund) berinvestasi dalam saham satu sektor, seperti perbankan, komunikasi, transportasi, minimal 80% dari portofolio. Imbal hasil dan risiko tergantung kondisi industri tersebut, cocok untuk yang memiliki pandangan tentang pertumbuhan sektor tertentu.

Dana aset alternatif (Alternative Investment Fund) berinvestasi dalam komoditas seperti emas, minyak, produk pertanian. Imbal hasil dan risiko sangat tinggi, cocok untuk investor berpengalaman yang ingin diversifikasi ke aset baru.

Yang penting: Tidak ada dana yang “terbaik” untuk semua orang. Setiap orang harus mencari kombinasi yang sesuai dengan diri mereka di waktu yang tepat.

Sebelum membuka rekening dana, apa yang perlu dipersiapkan?

Berinvestasi dalam dana investasi harus dilakukan secara teratur dan terencana.

Langkah 1: Ukur toleransi risiko diri sendiri Pertanyaan penting: Jika nilai portofolio berubah sebatas apa Anda mulai khawatir? Jawaban ini menunjukkan tingkat risiko yang dapat diterima oleh masing-masing investor. Umumnya, manajer dana akan meminta klien melakukan tes KYC untuk menilai hal ini.

Langkah 2: Lihat gambaran ekonomi Dalam situasi ekonomi saat ini, aset apa yang layak diinvestasikan? Pasar saham sedang baik? Atau obligasi lebih menarik saat ini? Penilaian ini membantu membatasi pilihan dana agar sesuai dengan kondisi saat itu.

Langkah 3: Pelajari prospektus dana Prospektus memberi tahu semua hal, seperti syarat dan ketentuan transaksi, likuiditas, cara pembayaran hasil, biaya, dan dokumen penilaian.

Langkah 4: Tinjau kinerja masa lalu Periksa seberapa baik dana memberikan hasil di masa lalu, berapa volatilitasnya, apakah diversifikasi risiko sudah tepat. Catat bahwa kinerja masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan.

Langkah 5: Pantau dan evaluasi secara berkelanjutan Setelah berinvestasi, kondisi ekonomi bisa berubah, jadi perlu memantau dan menyesuaikan portofolio sesuai situasi.

Mekanisme menghasilkan keuntungan dari dana

Setelah membeli unit investasi, investor menunggu. Bagian ini menjelaskan bagaimana keuntungan atau kerugian dihitung.

Karena dana investasi dapat diperdagangkan hanya sekali sehari (biasanya), harga jual beli didasarkan pada NAV (Net Asset Value) yang dihitung dari total nilai aset dana pada akhir hari (Mark to Market), dikurangi utang dan biaya dana.

Jika NAV lebih tinggi dari harga beli investor, selisihnya adalah keuntungan, dan jika lebih rendah, kerugiannya. Namun, keuntungan/kerugian belum “nyata” sampai unit investasi dijual.

Keuntungan dari jual beli disebut Capital Gain, merupakan hasil umum dari dana.

Selain itu, beberapa dana juga memberikan dividen (Dividend) sesuai periode tertentu, tanpa harus menjual unit. Hasil total adalah gabungan dari Capital Gain dan dividen.

Kesimpulan

Tidak ada yang langsung menjadi ahli investasi. Semua orang memiliki keterbatasan, tetapi keterbatasan tersebut—baik pengetahuan, pengalaman, waktu, maupun modal awal—tidak harus menjadi hambatan, karena dana investasi dirancang untuk mengatasi masalah ini.

Dana investasi bukan alat yang rumit. Memulai tidak sulit, yang penting adalah tindakan. Jika dana dibiarkan diam, peluang pertumbuhan akan hilang. Jangan biarkan uang Anda kehilangan nilai karena tidak melakukan apa-apa. Dana investasi adalah alat yang sederhana, ayo mulai bertindak.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)