## TIR: La metrik yang harus dikuasai oleh setiap investor obligasi



Apakah Anda pernah bertanya-tanya mengapa dua obligasi dengan kupon berbeda dapat menawarkan imbal hasil riil yang sangat berbeda? Di sinilah peran **TIR**, atau Tingkat Pengembalian Internal, sebuah alat penting yang sering diremehkan oleh banyak investor tetapi yang membedakan antara investasi biasa dan yang benar-benar menguntungkan.

### Penipuan kupon: mengapa persentase yang Anda lihat bukanlah imbal hasil riil

Bayangkan Anda memiliki dua obligasi di depan Anda:
- **Obligasi A**: kupon 8%, tetapi diperdagangkan pada 105 €
- **Obligasi B**: kupon 5%, tetapi diperdagangkan pada 94,5 €

Jika Anda hanya melihat kuponnya, tampaknya jelas memilih yang pertama. Tapi di sinilah perubahannya: saat Anda melakukan **perhitungan TIR**, Anda menemukan bahwa Obligasi A hanya menghasilkan 3,93%, sementara Obligasi B mencapai 7,62%. Bagaimana bisa?

Alasannya sederhana: imbal hasil riil tidak hanya bergantung pada kupon. Harga di mana Anda membeli obligasi juga berpengaruh. Jika Anda membelinya di atas nilai nominal (di atas par), Anda secara otomatis kehilangan uang pada pengembalian akhir. Jika Anda membelinya di bawah (di bawah par), Anda mendapatkan sisa margin hingga nominal.

### Menguraikan rumus TIR

**TIR** adalah tingkat diskonto yang menyamakan harga saat ini dari obligasi dengan nilai sekarang dari semua arus kas masa depannya. Secara matematis:

**Harga = (C/(1+TIR)¹) + (C/(1+TIR)²) + ... + ((C+N)/(1+TIR)ⁿ)**

Di mana C adalah kupon, N adalah nominal, dan n adalah jumlah tahun.

Bagi yang tidak menguasai rumus keuangan, tersedia kalkulator online yang melakukan pekerjaan ini dalam hitungan detik. Yang penting adalah memahami **apa** yang diwakili oleh TIR, bukan harus menyelesaikan setiap perhitungan secara manual.

### Contoh praktis: bagaimana semuanya berubah dengan harga

Ambil sebuah obligasi biasa dengan jatuh tempo 4 tahun yang membayar kupon tahunan 6%.

**Skema 1 - Membeli di bawah par (94,5 €):**
- Arus kas: tahun 1-3 menerima 6€, tahun 4 menerima 106€
- Harga awal lebih rendah dari nominal
- Hasil: **TIR = 7,62%** (lebih tinggi dari kupon)

**Skema 2 - Membeli di atas par (107,5 €):**
- Arus kas kupon sama
- Harga awal lebih tinggi dari nominal
- Hasil: **TIR = 3,93%** (lebih rendah dari kupon)

Perbedaannya sangat besar. Pada kasus kedua, meskipun Anda menerima 6% tahunan dari kupon, Anda kehilangan uang karena membayar 107,5€ untuk sesuatu yang saat jatuh tempo hanya bernilai 100€. Kerugian sebesar 7,5€ ini tersebar selama 4 tahun, menekan imbal hasil riil.

### Tiga skenario pembelian obligasi tetap

- **Di par**: Harga = Nominal (100€). Di sini, TIR sama dengan kupon.
- **Di bawah par**: Harga < Nominal (95€ untuk obligasi 100€). Keuntungan pasti dari reversi, TIR diperbesar.
- **Di atas par**: Harga > Nominal (105€ untuk obligasi 100€). Kerugian pasti dari reversi, TIR dikurangi.

### TIR vs. TIN vs. TAE: jangan bingung dengan tingkat ini

Penting untuk membedakan antara konsep yang tampak serupa tetapi benar-benar berbeda:

- **TIR**: Imbal hasil riil yang mempertimbangkan harga saat ini, kupon, dan pengembalian ke nominal. Spesifik untuk setiap obligasi pada setiap saat.
- **TIN** (Tingkat Bunga Nominal): Persentase yang disepakati dengan pihak lawan, tanpa biaya tambahan. Ini adalah "tingkat murni".
- **TAE** (Tingkat Efektif Tahunan): Meliputi biaya tambahan (komisi, asuransi). Dalam hipotek, ini adalah metrik resmi yang harus Anda bandingkan.
- **Bunga Teknis**: Digunakan dalam asuransi tabungan, termasuk biaya asuransi jiwa yang mendasarinya.

### Faktor utama yang mempengaruhi TIR: tiga faktor kunci

1. **Kupon**: Semakin besar kupon, semakin tinggi TIR (dengan faktor lain tetap).
2. **Harga pembelian**: Di bawah par = TIR naik; Di atas par = TIR turun.
3. **Karakteristik khusus**: Obligasi konversi bervariasi dengan harga saham; obligasi terkait inflasi berfluktuasi sesuai indeks tersebut.

### Cara menggunakan TIR dalam pengambilan keputusan nyata

TIR tidak hanya memberi tahu Anda imbal hasil apa yang akan diperoleh, tetapi juga memungkinkan Anda untuk **membandingkan secara objektif** antara berbagai opsi investasi. Ketika pasar menawarkan dua obligasi, selalu pilih yang memiliki TIR lebih tinggi... selama keduanya memiliki kualitas kredit yang serupa.

Tapi di sinilah peringatan penting: **TIR bukan segalanya**. Sebuah obligasi bisa menawarkan TIR menarik karena pasar tidak percaya pada penerbitnya. Kasus paling terkenal adalah Yunani selama Grexit: obligasi Yunani 10 tahun pernah diperdagangkan dengan TIR lebih dari 19%, yang jelas merupakan anomali. Pasar mencerminkan risiko default yang akan datang. Hanya intervensi Zona Euro yang mencegah kolaps.

Jadi, aturan emasnya adalah: **berdasarkan TIR, tetapi jangan pernah mengabaikan kualitas kredit penerbit**. Obligasi dengan TIR 15% yang akhirnya bangkrut bukanlah investasi, melainkan spekulasi.

### Perhitungan TIR: alat yang wajib dimiliki

Untuk melakukan **perhitungan TIR**, Anda membutuhkan tiga data: harga saat ini, kupon berkala, dan jangka waktu sampai jatuh tempo. Memasukkan nilai-nilai ini ke kalkulator keuangan akan langsung memberi Anda imbal hasil riil.

Alasan mengapa TIR memerlukan rumus yang lebih kompleks daripada rasio lain adalah karena melibatkan penyelesaian persamaan di mana (TIR) muncul di penyebut dari banyak istilah. Oleh karena itu, tidak bisa langsung diselesaikan seperti perhitungan sederhana lainnya.

### Kesimpulan: mengapa menguasai TIR itu penting

**TIR** adalah kompas Anda di dunia obligasi. Jangan terjebak membandingkan hanya kupon; harga pembelian sama pentingnya dengan arus kas yang akan Anda terima. Obligasi murah dengan kupon moderat hampir selalu mengalahkan obligasi mahal dengan kupon tinggi.

Lain kali Anda menganalisis obligasi, hitung dulu TIR-nya sebelum memutuskan. Anda akan melihat bagaimana banyak ilusi optik di pasar obligasi menghilang saat Anda menerapkan metrik ini. Ini adalah perbedaan antara menjadi investor yang hanya melihat permukaannya dan yang benar-benar memahami bagaimana pasar obligasi bekerja.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)