## Kebenaran Dividen: Dividen Saham dan Dividen Tunai, Bagaimana Investor Harus Memilih?



Ketika Anda menjadi pemegang saham perusahaan yang terdaftar, ada lebih dari satu cara untuk mendapatkan keuntungan. Selain menunggu harga saham naik, perusahaan juga akan mengembalikan sebagian laba kepada investor, yang disebut sebagai **dividen**. Tapi ada dua cara pembayaran dividen—beberapa perusahaan membayar langsung dalam bentuk uang tunai, sementara yang lain membagikan saham, dan investor sering bingung: mana yang sebaiknya dipilih?

## Perbedaan Esensial Antara Dua Metode Pembayaran Dividen

Perusahaan yang terdaftar membagikan laba kepada pemegang saham biasanya melalui dua jalur: **langsung membayar uang atau membagikan saham**.

**Dividen Tunai** paling langsung—perusahaan memasukkan uang ke akun dana Anda, dan Anda bisa langsung menggunakannya. Tapi ada syaratnya: perusahaan harus memiliki cukup kas di buku, dan pembayaran tidak boleh mengganggu operasi normal. Jadi, dividen tunai memiliki ambang yang lebih tinggi, hanya perusahaan yang benar-benar menguntungkan dan memiliki kas yang cukup yang bisa membagikan.

**Dividen Saham** jauh lebih fleksibel. Perusahaan langsung membagikan saham baru secara gratis, yang masuk ke akun kepemilikan saham Anda, dan jumlah saham Anda langsung bertambah. Metode ini tidak memberi tekanan besar pada kas perusahaan, bahkan jika kas di buku tidak cukup, perusahaan tetap bisa memberi dividen dalam bentuk saham. Misalnya, jika perusahaan memutuskan membagikan saham dengan rasio 0.5, yaitu setiap 10 saham mendapatkan 0.5 saham, dan Anda memegang 1000 saham, maka Anda akan mendapatkan tambahan 50 saham baru.

## Waktu dan Proses Pembayaran Dividen

Pembayaran dividen biasanya **sekali setahun**, tetapi ada juga perusahaan yang memilih membayar setengah tahunan atau kuartalan. Kebiasaan berbeda-beda tergantung wilayah—di Taiwan, sebagian besar perusahaan membagikan dividen tahunan, sedangkan di AS cenderung kuartalan. Waktu pembayaran biasanya mengikuti pengumuman laporan keuangan.

Dari pengumuman sampai dana masuk ke rekening, ada empat waktu penting:

1. **Tanggal Pengumuman**: perusahaan mengumumkan rencana pembayaran dividen
2. **Tanggal Pendaftaran Hak**: memastikan siapa saja yang berhak menerima dividen, selama memegang saham sebelum hari ini sudah dihitung
3. **Tanggal Ex-Dividend (Ex-Right)**: biasanya hari perdagangan berikutnya setelah tanggal pendaftaran, beli saham di hari ini atau setelahnya tidak akan mendapatkan dividen periode ini
4. **Tanggal Pembayaran**: secara resmi dana dividen masuk ke rekening pemegang saham

Perlu dicatat, bahkan jika Anda menjual saham, Anda tetap berhak atas dividen yang sudah terdaftar.

## Cara Menghitung Dividen Secara Praktis

**Perhitungan dividen tunai paling sederhana:**
Jumlah saham × Jumlah dividen per saham = Uang tunai yang akan Anda terima

Misalnya, Anda memegang 1000 saham, dan perusahaan membayar 5.2 yuan per saham, maka: 1000×5.2=5200 yuan. Tapi ingat, potong pajak jika tarifnya 5%, jadi yang masuk ke rekening adalah 5200×0.95=4940 yuan.

**Perhitungan dividen saham sedikit lebih rumit:**
Jumlah saham ÷ penyebut rasio pembagian saham × pembilang rasio = jumlah saham baru yang akan Anda terima

Contoh: perusahaan membagikan 0.5 saham untuk setiap 10 saham, dan Anda memegang 1000 saham, maka: 1000 ÷ 10 × 0.5=50 saham baru. Setelah dividen, jumlah saham Anda menjadi 1050 saham.

**Dividen campuran juga cukup umum:**
Beberapa perusahaan membayar dalam bentuk uang dan saham sekaligus. Misalnya, membagikan rasio 0.5 dan uang tunai 1 yuan per saham, maka dari 1000 saham Anda akan mendapatkan 50 saham baru dan 1000 yuan uang tunai.

## Pengaruh Langsung Dividen terhadap Harga Saham

Sebelum dan sesudah pembayaran dividen, harga saham biasanya mengalami penurunan yang jelas. Kenapa begitu?

Jika membayar **dividen tunai**, total aset bersih perusahaan berkurang, sehingga nilai aset per saham turun, dan harga saham pun akan turun. Proses ini disebut **ex-dividend**.

Jika membayar **dividen saham**, jumlah saham beredar bertambah, tetapi nilai pasar perusahaan tetap sama, sehingga nilai per saham terdilusi, dan harga saham juga akan turun. Proses ini disebut **ex-right**.

Rumus pengaruh pembayaran dividen terhadap harga saham:

- **Harga ex-dividend** = Harga penutupan pada tanggal pendaftaran hak - dividen tunai per saham
- **Harga ex-right** = Harga penutupan pada tanggal pendaftaran hak ÷ (1 + rasio pembagian saham)
- **Harga ex-right dan dividen** = Harga penutupan pada tanggal pendaftaran hak - dividen tunai per saham ÷ (1 + rasio pembagian saham)

Contoh: harga penutupan hari pendaftaran hak adalah 66 yuan, perusahaan membagikan rasio 0.5 dan uang tunai 1 yuan, maka harga ex-right dan dividen berikutnya adalah 66 - 1 ÷ (1 + 0.5)=43.3 yuan.

Penurunan harga ini adalah penyesuaian teknis yang normal dan tidak berarti kerugian bagi investor. Untuk melihat tren kenaikan dan penurunan yang sebenarnya, bisa dilakukan penyesuaian harga kembali (reweighting).

## Investor Harus Memilih yang Mana?

Ini tergantung pada tujuan investasi Anda.

**Keuntungan dividen tunai:** uang langsung di tangan, bisa langsung digunakan. Pembayaran tunai tidak menambah jumlah saham, sehingga porsi kepemilikan Anda tidak terdilusi. Jika kondisi perusahaan tidak sesuai harapan, setidaknya uang sudah masuk ke kantong.

**Kekurangan dividen tunai:** harus bayar pajak, tarifnya tergantung lama kepemilikan. Untuk perusahaan, membayar dividen tunai memiliki ambang yang tinggi, mengurangi kas perusahaan, dan bisa membatasi ekspansi serta investasi R&D.

**Keuntungan dividen saham:** jika Anda memegang saham jangka panjang dan perusahaan berkembang baik serta harga saham terus naik, keuntungan dari dividen saham bisa jauh lebih besar daripada dividen tunai. Membagikan saham tidak mengurangi kas perusahaan, mendukung pertumbuhan bisnis dan kenaikan harga saham.

**Kekurangan dividen saham:** dalam jangka pendek, tidak ada cash flow langsung, dan Anda harus menunggu kenaikan harga saham untuk mendapatkan keuntungan. Jika setelah dividen harga saham turun, nilai investasi Anda bisa berkurang.

Singkatnya, jika Anda investor jangka pendek atau risiko-averse, dividen tunai lebih aman; jika Anda percaya pada prospek perusahaan dan berencana memegang jangka panjang, potensi dividen saham lebih besar.

## Apakah Harga Saham Akan Mengisi Kembali (Fill-Right) atau Terjebak (Drop)?

Harga saham pasti akan turun sebelum dan sesudah dividen, tetapi bagaimana kelanjutannya tergantung perusahaan.

Jika harga saham akhirnya kembali ke level sebelum dividen, ini disebut **fill-Right atau fill-Value**—kekayaan investor bertambah seiring kenaikan harga saham.

Jika harga saham terus turun setelah dividen, ini disebut **drop-Right atau drop-Value**—investor mungkin mengalami kerugian.

Kemampuan untuk mengisi kembali tergantung pada fundamental perusahaan dan kepercayaan pasar. Pembayaran dividen sendiri adalah sinyal positif, menunjukkan perusahaan dikelola dengan baik, dan bisa menarik minat beli. Tapi jika kinerja perusahaan tidak sesuai harapan, harga saham sulit untuk kembali ke level sebelumnya.

## Bagaimana Cara Memeriksa Rencana Dividen Perusahaan?

**Metode 1: Situs resmi perusahaan**
Perusahaan terdaftar akan mengumumkan rencana dividen di situs resmi mereka, termasuk jumlah, waktu, tanggal ex-dividend, dan lain-lain. Banyak perusahaan besar juga menyusun catatan riwayat pembayaran dividen, memudahkan investor mencari informasi.

**Metode 2: Bursa Efek**
Di Taiwan, misalnya, bisa dicek di situs Bursa Efek Taiwan untuk pengumuman dan tabel perhitungan ex-dividend dan dividen. Tabel ini bahkan mencakup data dividen dari tahun-tahun sebelumnya, membantu memahami kebiasaan pembayaran dividen perusahaan.

**Metode 3: Platform informasi keuangan**
Banyak broker dan situs keuangan menyediakan fitur pencarian tanggal dan jumlah dividen, bahkan melakukan analisis historis untuk menilai stabilitas pembayaran dividen perusahaan.

## Penutup

Dividen adalah salah satu cara perusahaan memberi imbal balik kepada pemegang saham, tetapi bukan satu-satunya. Beberapa perusahaan juga melakukan split saham (menambah jumlah saham, menurunkan harga saham untuk menarik lebih banyak investor) atau buyback saham (mengurangi jumlah saham beredar, meningkatkan nilai per saham) sebagai bentuk pengembalian kepada pemegang saham. Apapun metode yang dipilih, inti dari semua itu adalah meningkatkan keuntungan jangka panjang investor.

Memilih dividen tunai atau dividen saham tergantung pada toleransi risiko, jangka waktu investasi, dan prospek perusahaan. Jangan hanya mengejar jumlah dividen tertinggi, tetapi cari perusahaan yang sesuai dengan gaya investasi Anda.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)