Pemahaman Mendalam tentang Mekanisme Batas Mati di Pasar Saham AS: Mengapa Pasar Membutuhkan "Tombol Pause"?

Pernahkah Anda berpikir, mengapa pasar saham AS tiba-tiba berhenti berdagang saat terjadi penurunan besar? Logika di baliknya sebenarnya sangat sederhana—ketika orang-orang terjebak dalam kepanikan kolektif, rasionalitas sering kali terbenam oleh emosi. Mekanisme penghentian otomatis pasar saham AS adalah untuk menekan tombol pause di saat-saat seperti ini, memberi investor waktu untuk bernapas dan berpikir.

Kapan pasar akan memicu “rem darurat”?

Logika kerja Mekanisme Penghentian Otomatis (Circuit Breaker) pasar saham AS sangat langsung: ketika indeks S&P 500 mengalami penurunan tertentu dibandingkan harga penutupan hari sebelumnya, perdagangan akan dihentikan sementara. Secara spesifik, terbagi menjadi tiga tahap pemicu:

Batas pertahanan pertama (Level 1 Circuit Breaker): Penurunan mencapai 7%, semua perdagangan saham dihentikan selama 15 menit. Tapi jika penurunan ini terjadi menjelang akhir hari perdagangan (setelah pukul 15:25), perdagangan akan dilanjutkan.

Batas pertahanan kedua (Level 2 Circuit Breaker): Dalam hari yang sama, indeks kembali turun ke 13%, memicu penghentian perdagangan selama 15 menit lagi. Sama halnya, jika terjadi saat sesi penutupan, tidak akan dihentikan.

Batas pertahanan ketiga (Level 3 Circuit Breaker): Penurunan mencapai 20%, seluruh perdagangan hari itu langsung dihentikan. Ini adalah “rem terakhir” pasar.

Perlu dicatat bahwa Level 1 dan Level 2 hanya akan dipicu sekali dalam satu hari perdagangan. Artinya, jika indeks sudah turun 7% dan memicu Level 1, penurunan berikutnya 7% lagi tidak akan memicu ulang, kecuali langsung mencapai Level 2 atau Level 3.

Mengapa pasar membutuhkan “pause”?

Pada dasarnya, inti dari mekanisme penghentian otomatis ini adalah mencegah reaksi emosional berlebihan dari investor yang dapat menyebabkan kekacauan pasar. Bayangkan skenario ini: pasar saham tiba-tiba jatuh tajam, angka merah muncul, investor mulai panik, dan melakukan penjualan besar-besaran. Saat ini, semakin banyak orang melihat aksi jual tersebut, ikut tergesa-gesa, membentuk lingkaran setan kepanikan yang menyebar.

Mekanisme penghentian otomatis seperti berteriak “berhenti” di tengah proses ini, memaksa pasar untuk tenang selama 15 menit. Dalam waktu ini, investor dapat menilai ulang situasi, menyerap informasi baru, dan membuat keputusan yang lebih rasional, bukan sekadar mengikuti emosi.

Fungsi penting lainnya adalah mencegah “flash crash”. Pada 6 Mei 2010 pernah terjadi kejadian seperti ini: seorang trader menggunakan algoritma perdagangan frekuensi tinggi untuk menciptakan banyak posisi short, menyebabkan indeks Dow Jones Industrial turun 1000 poin dalam 5 menit. Dalam kondisi ekstrem seperti ini, mekanisme penghentian otomatis akan memutus rantai perdagangan yang tidak rasional tersebut, sehingga pasar bisa kembali seimbang.

Tahun 2020: Empat kali penghentian otomatis dalam satu tahun

Sejak didirikan pada 1988, mekanisme ini telah beberapa kali diaktifkan, tetapi yang paling mengesankan adalah empat kali penghentian otomatis yang terjadi pada 2020.

Tahun itu, pandemi COVID-19 menyebar secara global, ketakutan akan ketidakpastian meliputi seluruh pasar. Pada 9, 12, 16, dan 18 Maret, indeks S&P 500 secara berurutan memicu Level 1 Circuit Breaker. Warren Buffett pernah mengatakan bahwa dia menyaksikan 5 kali penghentian otomatis pasar saham selama hidupnya, sementara investor biasa mengalami 4 kali hanya dalam sebulan.

Dua kekuatan utama di balik gelombang penghentian ini adalah: pertama, kejatuhan pasar minyak. Pada awal Maret, negosiasi antara Saudi Arabia dan Rusia pecah, Saudi meningkatkan produksi minyak, menyebabkan harga minyak internasional anjlok, memicu ketegangan di pasar saham. Kedua, memburuknya prospek ekonomi akibat pandemi. Dengan berbagai negara memberlakukan isolasi, aktivitas produksi melambat, pendapatan perusahaan menurun, dan tingkat pengangguran melonjak. Investor mulai khawatir resesi, dan mulai menjual saham untuk menghindar risiko.

Hingga 18 Maret, indeks Nasdaq turun 26% dari puncaknya di Februari, S&P 500 turun 30%, dan Dow Jones Industrial turun 31%. Meski pemerintah AS meluncurkan paket bantuan, pasar membutuhkan waktu lebih untuk mencerna berita negatif ini.

Apakah penghentian otomatis adalah penyelamat atau penjahat?

Ini adalah paradoks yang menarik. Di satu sisi, mekanisme ini memang bisa memberi “penenang” pasar. Ketika investor melihat perdagangan dihentikan, mereka tahu setidaknya ada waktu 15 menit untuk berpikir rasional, dan sebagian dari ketegangan mereka bisa berkurang, membantu mencegah kekacauan lebih lanjut.

Namun di sisi lain, mekanisme ini juga bisa berbalik arah. Beberapa investor yang melihat pasar mendekati titik pemicu penghentian otomatis justru akan mempercepat aksi jual, takut jika dihentikan otomatis mereka tidak bisa keluar dengan segera. Perilaku “berlomba-lomba” ini sebenarnya akan memperbesar volatilitas pasar, bahkan bisa menciptakan penurunan yang lebih besar daripada tanpa mekanisme ini.

Selain itu, jeda perdagangan sendiri akan meningkatkan kecemasan investor. Dalam proses menunggu, orang akan berulang kali memikirkan skenario terburuk, dan saat perdagangan kembali dibuka, tekanan psikologis yang terkumpul ini kadang malah memicu aksi jual yang lebih keras.

Penghentian otomatis saham vs penghentian otomatis pasar

Perlu dibedakan bahwa di pasar saham AS, selain mekanisme penghentian otomatis seluruh pasar (berdasarkan indeks S&P 500), juga ada rencana batas kenaikan dan penurunan harga saham individual (Limited Up-Limit Down Circuit Breaker).

Mekanisme ini berlaku untuk satu saham tertentu, bertujuan mencegah lonjakan harga ekstrem dan tiba-tiba. Jika harga saham melewati batas yang ditetapkan, perdagangan saham tersebut akan dibatasi selama 15 detik. Jika dalam 15 detik harga tidak kembali normal, perdagangan saham itu akan dihentikan sementara selama 5 menit. Ini adalah pelengkap perlindungan terhadap penghentian otomatis pasar secara keseluruhan.

Melihat dari sejarah untuk masa depan

Peristiwa “Black Monday” 19 Oktober 1987 menjadi pemicu lahirnya mekanisme penghentian otomatis ini. Saat itu, indeks Dow Jones jatuh 508 poin, turun 22,61%. Pasar saham global ambruk dalam beberapa jam, memicu refleksi mendalam dari regulator. Dari bencana ini, mekanisme penghentian otomatis lahir, dan berkat mekanisme ini, berbagai penurunan besar berikutnya tidak pernah berubah menjadi kehancuran pasar yang nyata.

Melihat ke depan, pasar saham AS tetap berpotensi mengalami penghentian otomatis lagi. Selama menghadapi guncangan besar yang tak terduga—baik dari risiko geopolitik, data ekonomi yang berbalik, maupun kejadian black swan berikutnya—mekanisme ini bisa kembali aktif.

Bagaimana sebaiknya investor merespons?

Saat penghentian otomatis terjadi, yang terpenting adalah tetap rasional. Strategi uang tunai adalah raja sangat penting saat ini. Pastikan Anda memiliki likuiditas yang cukup, jangan terjebak emosi pasar dalam pengambilan keputusan. Di saat pasar sangat pesimis, justru ini bisa menjadi peluang untuk mencari aset berkualitas—asalkan Anda memiliki cadangan kas yang cukup.

Melindungi modal adalah prioritas utama, dan menjaga kemampuan berinvestasi secara berkelanjutan adalah prioritas kedua. Dalam penurunan besar akibat penghentian otomatis ini, banyak orang justru mendapatkan peluang investasi. Tapi semua itu bergantung pada kesiapan Anda memiliki “peluru” saat krisis.

Penutup

Mekanisme penghentian otomatis pasar saham adalah bentuk perlindungan diri pasar, mencerminkan perhatian regulator terhadap stabilitas pasar. Baik Level 1, 2, maupun 3, tujuannya adalah untuk menempatkan “tombol pause” saat pasar jatuh ke kondisi tidak rasional. Memahami mekanisme ini tidak hanya membantu investor menghadapi volatilitas, tetapi juga mengingatkan kita untuk selalu menjaga rasionalitas dan kesabaran dalam berinvestasi.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • بالعربية
  • Português (Brasil)
  • 简体中文
  • English
  • Español
  • Français (Afrique)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • Português (Portugal)
  • Русский
  • 繁體中文
  • Українська
  • Tiếng Việt