Ekuitas India bersiap untuk sesi Kamis yang bullish, didukung oleh momentum kuat dari Wall Street dan kekuatan regional Asia. Katalisnya? Keyakinan yang semakin besar bahwa Federal Reserve akan melakukan pemotongan suku bunga di bulan Desember—pergeseran yang sudah mengubah dinamika pasar global.
Aksi Korporasi Menjadi Sorotan
Tiga perkembangan korporasi penting menarik perhatian investor hari ini. Whirlpool berada di bawah pengamatan setelah sinyal dari promotor bahwa mereka berencana melepas saham sebesar 7,5% melalui transaksi blok dengan harga Rs 1.030 per saham. Secara terpisah, Oberoi Realty telah mengunci perjanjian redevelopmen besar untuk properti utama di Nepean Sea Road, Mumbai, menunjukkan kepercayaan terhadap pasar properti bernilai tinggi di India. Sementara itu, Salasar Techno Engineering telah mengamankan dua kontrak infrastruktur rel dengan total sekitar Rs 695 crore dari Rail Vikas Nigam Ltd., menegaskan permintaan yang stabil di sektor transportasi.
Rally Rabu: Kenaikan Luas di Seluruh Pasar
Penutupan hari sebelumnya menggambarkan gambaran yang menggembirakan untuk Kamis. Sensex India melonjak 1.022,50 poin—naik 1,21%—menjadi 85.609,51, sementara Nifty50 naik 320,50 poin atau 1,24% ke 26.205,30. Kekuatan menyeluruh ini didukung oleh beberapa faktor pendorong: data ekonomi AS yang lemah yang memperkuat taruhan pemotongan suku Fed, penurunan harga minyak mentah di tengah perkembangan pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina, dan pembelian investor institusional asing (FII) yang mencerminkan kepercayaan yang diperbarui terhadap aset India.
Pasar Global Mengikuti Nada Positif
Performa Wall Street semalam memperkuat narasi bullish. Dow naik 314,67 poin (0.7%) ke 47.427,12, Nasdaq melompat 189,10 poin (0.8%) ke 23.214,69, dan S&P 500 bertambah 46,73 poin (0.7%) ke 6.812,61. Indeks utama kini mencatat penutupan positif keempat berturut-turut, secara bertahap merebut kembali posisi menuju level rekor. Komentar dovish dari pejabat Federal Reserve telah berperan penting dalam mempertahankan momentum kenaikan ini.
Peluang Pemotongan Suku Bunga Melonjak ke Level Rekor
Mungkin perkembangan paling mencolok: Alat FedWatch CME Group kini memberikan probabilitas 82,9% untuk pemotongan suku bunga Fed sebesar seperempat poin di bulan Desember, meningkat secara dramatis dari hanya 30,1% seminggu yang lalu. Pembalikan tajam dalam ekspektasi ini sedang mengubah keputusan alokasi aset secara global dan memicu sentimen positif di pasar negara berkembang, termasuk India.
Apa yang Bisa Membatasi Rally?
Meskipun setupnya optimis, satu faktor yang perlu diperhatikan: negosiasi terkait kemungkinan perjanjian dagang AS-India. Setiap perkembangan tak terduga di front ini bisa membatasi potensi kenaikan pasar, jadi trader harus memantau berita secara ketat saat Kamis berlangsung.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Kutipan Pasar Kamis Berbalik Positif karena Optimisme Pemangkasan Suku Bunga
Ekuitas India bersiap untuk sesi Kamis yang bullish, didukung oleh momentum kuat dari Wall Street dan kekuatan regional Asia. Katalisnya? Keyakinan yang semakin besar bahwa Federal Reserve akan melakukan pemotongan suku bunga di bulan Desember—pergeseran yang sudah mengubah dinamika pasar global.
Aksi Korporasi Menjadi Sorotan
Tiga perkembangan korporasi penting menarik perhatian investor hari ini. Whirlpool berada di bawah pengamatan setelah sinyal dari promotor bahwa mereka berencana melepas saham sebesar 7,5% melalui transaksi blok dengan harga Rs 1.030 per saham. Secara terpisah, Oberoi Realty telah mengunci perjanjian redevelopmen besar untuk properti utama di Nepean Sea Road, Mumbai, menunjukkan kepercayaan terhadap pasar properti bernilai tinggi di India. Sementara itu, Salasar Techno Engineering telah mengamankan dua kontrak infrastruktur rel dengan total sekitar Rs 695 crore dari Rail Vikas Nigam Ltd., menegaskan permintaan yang stabil di sektor transportasi.
Rally Rabu: Kenaikan Luas di Seluruh Pasar
Penutupan hari sebelumnya menggambarkan gambaran yang menggembirakan untuk Kamis. Sensex India melonjak 1.022,50 poin—naik 1,21%—menjadi 85.609,51, sementara Nifty50 naik 320,50 poin atau 1,24% ke 26.205,30. Kekuatan menyeluruh ini didukung oleh beberapa faktor pendorong: data ekonomi AS yang lemah yang memperkuat taruhan pemotongan suku Fed, penurunan harga minyak mentah di tengah perkembangan pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina, dan pembelian investor institusional asing (FII) yang mencerminkan kepercayaan yang diperbarui terhadap aset India.
Pasar Global Mengikuti Nada Positif
Performa Wall Street semalam memperkuat narasi bullish. Dow naik 314,67 poin (0.7%) ke 47.427,12, Nasdaq melompat 189,10 poin (0.8%) ke 23.214,69, dan S&P 500 bertambah 46,73 poin (0.7%) ke 6.812,61. Indeks utama kini mencatat penutupan positif keempat berturut-turut, secara bertahap merebut kembali posisi menuju level rekor. Komentar dovish dari pejabat Federal Reserve telah berperan penting dalam mempertahankan momentum kenaikan ini.
Peluang Pemotongan Suku Bunga Melonjak ke Level Rekor
Mungkin perkembangan paling mencolok: Alat FedWatch CME Group kini memberikan probabilitas 82,9% untuk pemotongan suku bunga Fed sebesar seperempat poin di bulan Desember, meningkat secara dramatis dari hanya 30,1% seminggu yang lalu. Pembalikan tajam dalam ekspektasi ini sedang mengubah keputusan alokasi aset secara global dan memicu sentimen positif di pasar negara berkembang, termasuk India.
Apa yang Bisa Membatasi Rally?
Meskipun setupnya optimis, satu faktor yang perlu diperhatikan: negosiasi terkait kemungkinan perjanjian dagang AS-India. Setiap perkembangan tak terduga di front ini bisa membatasi potensi kenaikan pasar, jadi trader harus memantau berita secara ketat saat Kamis berlangsung.