Akankah Momentum Apple Bertahan Hingga 2026? Tinjauan Kritis tentang Posisi AAPL di Antara Raksasa Teknologi

Perjalanan Rally Sejauh Ini

Saham Apple telah melonjak sebesar 41,5% selama enam bulan terakhir, secara signifikan mengungguli kenaikan sebesar 28,4% dari sektor Komputer dan Teknologi. Kinerja luar biasa ini berasal dari beberapa faktor yang bersinergi: kinerja stabil di divisi Layanan, peningkatan adopsi iPhone 17, dan rangkaian produk yang diperbarui untuk Mac dan iPad. Namun, rally ini tidak tanpa hambatan—peluncuran Apple Intelligence mengecewakan beberapa investor, tekanan dari pasar China tetap ada, dan ketidakpastian tarif masih mengintai.

Perdagangan di atas rata-rata pergerakan 50 hari dan 200 hari menandakan momentum bullish. Tapi apakah AAPL dapat mempertahankan trajektori ini hingga 2026?

Apa yang Mendorong Pertumbuhan Jangka Pendek

Penjualan Perangkat dan Kepemimpinan Pasar

iPhone 16 meraih gelar ponsel terlaris secara global di kuartal 3 2025, menurut Counterpoint Research. Sekarang, iPhone 17 Pro Max mendapatkan momentum melalui permintaan upgrade yang kuat. Desas-desus menyebutkan bahwa Apple berencana meluncurkan empat model iPhone tambahan, termasuk iPhone 17e, varian iPhone 18, dan perangkat lipat. Manajemen telah memperkirakan pertumbuhan pendapatan iPhone dua digit secara tahunan di kuartal Desember (Fiskal Q1 2026) Apple.

Penjualan Mac menjadi titik cerah lainnya. MacBook Pro 14 inci yang didukung M5 menawarkan peningkatan performa AI sebesar 3,5x dibanding pendahulunya dan hingga 6x dibanding model 13 inci yang lebih lama dengan M1. Pangsa pasar pun meningkat secara solid di tengah antusiasme pembeli yang tinggi.

Layanan sebagai Mesin Tersembunyi

Segmen Layanan Apple—yang mencakup periklanan, AppleCare, infrastruktur cloud, konten digital (Arcade, Musik, Fitness+, TV, News+), dan jalur pembayaran—mendapat manfaat dari basis pengguna yang terus berkembang. Judul game baru mendorong ekspansi pengguna, sementara konten Apple TV+ yang semakin beragam menarik pelanggan baru. Aliran pendapatan berulang ini memberikan stabilitas dan margin.

Fondasi Keuangan

Neraca keuangan Apple tetap kokoh. Pada akhir September 2025, kas dan sekuritas pasar berjumlah $132,42 miliar dibandingkan dengan utang jangka panjang sebesar $90,68 miliar. Dalam kuartal terakhir, perusahaan mengembalikan hampir $24 miliar kepada pemegang saham melalui dividen ($3,9 miliar) dan buyback ($20 miliar), menunjukkan alokasi modal yang ramah pemegang saham.

Apa yang Diharapkan Analis

Perkiraan konsensus semakin menguat secara bullish. Estimasi Konsensus Zacks untuk laba kuartal pertama fiskal 2026 Apple naik tiga sen menjadi $2,65 per saham—peningkatan 10,42% dibanding tahun sebelumnya. Proyeksi pendapatan mencapai $137,46 miliar, meningkat 10,59% dibanding periode tahun lalu.

Hambatan Kompetitif

Di sinilah gambaran menjadi kurang cerah. Apple tertinggal dari pesaing dalam eksekusi AI. Alphabet, Amazon, dan Microsoft masing-masing berinvestasi lebih agresif dalam kemampuan AI generatif. Selama enam bulan terakhir, saham Alphabet naik 31,4%, sementara Amazon dan Microsoft menurun 3% dan 3,4%. Dalam lanskap teknologi yang lebih luas, perusahaan seperti Alphabet telah mengintegrasikan AI ke dalam fungsi pencarian dan penargetan iklan, Microsoft memanfaatkan momentum Copilot (didukung oleh komitmen Azure sebesar $250 miliar dengan OpenAI), dan AWS milik Amazon mendominasi layanan AI dan machine learning untuk perusahaan.

Sementara itu, pasar ponsel semakin kompetitif. Galaxy dari Samsung, lini Pixel dari Alphabet, dan produsen China semuanya menghadirkan tantangan yang tangguh. Di ruang PC, HP, Dell Technologies, dan Lenovo berlomba mengembangkan mesin yang mampu menjalankan AI.

Pertanyaan Valuasi

Inilah kenyataan yang tidak nyaman: Apple tidak murah. Dengan rasio harga terhadap penjualan 12 bulan ke depan sebesar 8,97x dibandingkan rata-rata sektor sebesar 6,82x dan 3,12x milik Amazon, saham ini diperdagangkan dengan premi yang signifikan. Skor Nilai F menegaskan posisi yang terlalu tinggi ini.

Kesimpulan

Dukungan penjualan iPhone dari iPhone 16 dan iPhone 17 nyata adanya. Pertumbuhan Layanan menawarkan stabilitas. Namun, valuasi yang tinggi dan persaingan sengit di seluruh pasar ponsel, komputer pribadi, dan kecerdasan buatan menjadi kekhawatiran nyata bagi pendatang baru. AAPL saat ini memegang Zacks Rank #3 (Hold)—sebuah sinyal bahwa menunggu harga yang lebih menarik mungkin bijaksana bagi investor yang ingin terpapar sektor teknologi tanpa membayar terlalu mahal.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)