Anda mungkin saja menyentuh kartu Anda tanpa berpikir dua kali, tetapi bagaimana jika saya memberi tahu bahwa kartu kredit hampir tidak pernah ada? Semuanya dimulai dengan satu pria yang lupa dompetnya saat makan malam.
Sebelum Plastik: Sistem Kredit yang Tidak Dikenal Banyak Orang
Ini hal—membeli secara kredit tidak diciptakan dengan kartu kredit. Pada akhir 1800-an dan awal 1900-an, toko umum setempat hanya akan mencatat apa yang Anda hutang di sebuah buku catatan. Toko department store di kota melakukan hal yang sama. Untuk mempercepat proses, bisnis mulai memberikan koin tagihan (yang pada dasarnya adalah token dengan nomor akun), lalu kartu kredit kertas. Pada tahun 1928, muncul Charga-Plate—kartu logam dengan nama dan alamat Anda yang terukir di atasnya.
Namun ada masalah: kartu ini hanya berfungsi di tempat yang mengeluarkannya. Anda tidak bisa membawa kartu department store ke restoran.
Kejadian yang Mengubah Segalanya: Dompet Lupa Frank McNamara
Lompat ke tahun 1949. Frank McNamara sedang makan malam, meraih dompetnya, dan… tidak ada. Momen canggung itu memunculkan ide: bagaimana jika Anda bisa menggunakan satu kartu di beberapa restoran?
Pada tahun 1950, McNamara bermitra dengan Ralph Schneider dan Alfred Bloomingdale untuk meluncurkan Diners Club. Perbedaannya sangat revolusioner—kartu mereka bisa digunakan di 27 restoran berbeda. Anda benar-benar bisa menggunakannya di tempat lain selain tempat Anda mendapatkannya.
Namun ada satu kekurangan. Diners Club adalah kartu tagihan, yang berarti Anda harus membayar seluruh tagihan setiap bulan. Plus, ada biaya bunga 7% untuk pembelian dan $3 keanggotaan tahunan. Meski begitu, kartu ini menyebar seperti api. Ironisnya, McNamara menjual sahamnya seharga $200.000, yakin bahwa kartu kredit hanyalah tren sesaat. Dia salah—Bloomingdale meramalkan bahwa mereka akan “menghapus uang dari muka bumi.”
Bank of America Membuka Kode: Ketika Kredit Benar-Benar Menjadi Kredit
Pengubah permainan yang sebenarnya datang pada tahun 1958 ketika Bank of America meluncurkan BankAmericard di Fresno, California. Ini bukan sekadar kartu tagihan lainnya—ini menawarkan kredit bergulir. Anda tidak perlu membayar semuanya sekaligus.
Tapi inilah bagian jeniusnya: bank menghadapi masalah ayam dan telur. Pedagang tidak akan menerima kartu tanpa pengguna. Pelanggan tidak akan mendapatkan kartu jika tidak ada yang menerimanya. Jadi apa yang dilakukan Bank of America?
Pengiriman di Fresno. Mereka mengirim kartu kredit ke 60.000 orang sekaligus—45% dari populasi Fresno sudah memiliki rekening bank di sana. Tiba-tiba, pedagang memiliki alasan untuk menerima kartu karena jutaan pemegang kartu sudah ada. Dalam beberapa tahun, BankAmericard (yang kemudian menjadi Visa melalui perjanjian lisensi dan reorganisasi pada tahun 1976) ada di mana-mana.
Demam Emas: Mastercard, Hadiah, dan Mengapa Anda Menang Sekarang
Bank lain tidak bisa membiarkan Bank of America mendominasi, jadi mereka berkolaborasi meluncurkan Master Charge pada tahun 1966—yang akhirnya menjadi Mastercard. Pada tahun 1980-an, kartu kredit meledak saat suku bunga turun dan program hadiah mulai berjalan.
Maskapai penerbangan mulai menawarkan poin. Kemudian Discover memperkenalkan cashback. Hari ini, Anda secara harfiah bisa mendapatkan ribuan poin perjalanan atau cashback hanya dengan memilih kartu yang tepat dan berbelanja dengan cerdas.
Pria yang lupa dompetnya 75 tahun lalu tidak pernah membayangkan ini. Kartu kredit dari token satu pedagang berubah menjadi alat belanja paling kuat di planet ini.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Bagaimana Kartu Kredit Membuat Uang Menjadi Lebih Mudah: Perjalanan dari Dompet yang Terlupakan
Anda mungkin saja menyentuh kartu Anda tanpa berpikir dua kali, tetapi bagaimana jika saya memberi tahu bahwa kartu kredit hampir tidak pernah ada? Semuanya dimulai dengan satu pria yang lupa dompetnya saat makan malam.
Sebelum Plastik: Sistem Kredit yang Tidak Dikenal Banyak Orang
Ini hal—membeli secara kredit tidak diciptakan dengan kartu kredit. Pada akhir 1800-an dan awal 1900-an, toko umum setempat hanya akan mencatat apa yang Anda hutang di sebuah buku catatan. Toko department store di kota melakukan hal yang sama. Untuk mempercepat proses, bisnis mulai memberikan koin tagihan (yang pada dasarnya adalah token dengan nomor akun), lalu kartu kredit kertas. Pada tahun 1928, muncul Charga-Plate—kartu logam dengan nama dan alamat Anda yang terukir di atasnya.
Namun ada masalah: kartu ini hanya berfungsi di tempat yang mengeluarkannya. Anda tidak bisa membawa kartu department store ke restoran.
Kejadian yang Mengubah Segalanya: Dompet Lupa Frank McNamara
Lompat ke tahun 1949. Frank McNamara sedang makan malam, meraih dompetnya, dan… tidak ada. Momen canggung itu memunculkan ide: bagaimana jika Anda bisa menggunakan satu kartu di beberapa restoran?
Pada tahun 1950, McNamara bermitra dengan Ralph Schneider dan Alfred Bloomingdale untuk meluncurkan Diners Club. Perbedaannya sangat revolusioner—kartu mereka bisa digunakan di 27 restoran berbeda. Anda benar-benar bisa menggunakannya di tempat lain selain tempat Anda mendapatkannya.
Namun ada satu kekurangan. Diners Club adalah kartu tagihan, yang berarti Anda harus membayar seluruh tagihan setiap bulan. Plus, ada biaya bunga 7% untuk pembelian dan $3 keanggotaan tahunan. Meski begitu, kartu ini menyebar seperti api. Ironisnya, McNamara menjual sahamnya seharga $200.000, yakin bahwa kartu kredit hanyalah tren sesaat. Dia salah—Bloomingdale meramalkan bahwa mereka akan “menghapus uang dari muka bumi.”
Bank of America Membuka Kode: Ketika Kredit Benar-Benar Menjadi Kredit
Pengubah permainan yang sebenarnya datang pada tahun 1958 ketika Bank of America meluncurkan BankAmericard di Fresno, California. Ini bukan sekadar kartu tagihan lainnya—ini menawarkan kredit bergulir. Anda tidak perlu membayar semuanya sekaligus.
Tapi inilah bagian jeniusnya: bank menghadapi masalah ayam dan telur. Pedagang tidak akan menerima kartu tanpa pengguna. Pelanggan tidak akan mendapatkan kartu jika tidak ada yang menerimanya. Jadi apa yang dilakukan Bank of America?
Pengiriman di Fresno. Mereka mengirim kartu kredit ke 60.000 orang sekaligus—45% dari populasi Fresno sudah memiliki rekening bank di sana. Tiba-tiba, pedagang memiliki alasan untuk menerima kartu karena jutaan pemegang kartu sudah ada. Dalam beberapa tahun, BankAmericard (yang kemudian menjadi Visa melalui perjanjian lisensi dan reorganisasi pada tahun 1976) ada di mana-mana.
Demam Emas: Mastercard, Hadiah, dan Mengapa Anda Menang Sekarang
Bank lain tidak bisa membiarkan Bank of America mendominasi, jadi mereka berkolaborasi meluncurkan Master Charge pada tahun 1966—yang akhirnya menjadi Mastercard. Pada tahun 1980-an, kartu kredit meledak saat suku bunga turun dan program hadiah mulai berjalan.
Maskapai penerbangan mulai menawarkan poin. Kemudian Discover memperkenalkan cashback. Hari ini, Anda secara harfiah bisa mendapatkan ribuan poin perjalanan atau cashback hanya dengan memilih kartu yang tepat dan berbelanja dengan cerdas.
Pria yang lupa dompetnya 75 tahun lalu tidak pernah membayangkan ini. Kartu kredit dari token satu pedagang berubah menjadi alat belanja paling kuat di planet ini.