Bayangkan ini: sebuah proyek meluncurkan teknologi inovatif, semua orang memujanya sebagai hal besar berikutnya. Tak terkalahkan, mereka bilang. Kemudian protokol lain merilis infrastruktur yang lebih unggul—boom, pemimpin sebelumnya tergantikan. Tapi tunggu, pesaing ketiga muncul dengan solusi yang bahkan lebih canggih dan sepenuhnya membalikkan permainan lagi. Siklus ini tidak berhenti. Ekosistem blockchain berkembang dengan kompetisi teknologi yang terus-menerus. Setiap iterasi mengalahkan yang sebelumnya, setiap peningkatan memicu gelombang kompetisi berikutnya. Itulah sifat pengembangan Web3: inovasi melahirkan gangguan, dan gangguan melahirkan inovasi berikutnya. Rantai ini terus bergerak maju.