Ketika merek besar membuat langkah, seringkali ada cerita lain di baliknya. Salah satu kasus yang terkenal melibatkan raksasa pakaian olahraga yang mengakhiri kemitraan berprofil tinggi karena pernyataan kontroversial—namun sejarah perusahaan tersebut sendiri berakar dari asal-usul era Nazi. Ini menimbulkan pertanyaan menarik: bagaimana kita menimbang sikap etika saat ini terhadap konteks sejarah? Komunitas crypto dan Web3 sering berjuang dengan nuansa serupa seputar akuntabilitas, nilai-nilai perusahaan, dan masa lalu yang rumit dari banyak institusi yang sudah mapan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
18 Suka
Hadiah
18
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GateUser-00be86fc
· 19jam yang lalu
Pilih sudut pandang, pertunjukan moral merek sekeren apa pun tidak bisa mengubah sejarah... Logika ini sudah basi di Web3 sejak lama
Lihat AsliBalas0
LiquidityWhisperer
· 12-27 15:58
Logika "penghakiman moral" ini sudah sering ditemui di dunia kripto, mengungkap skandal sejarah untuk membenarkan keputusan saat ini... Singkatnya, tetap saja berlaku double standard.
Lihat AsliBalas0
RugPullProphet
· 12-27 15:54
Uh ... Bukankah ini trik khas "Saya bermoral, saya yang tertinggi"? Sejujurnya, lingkaran web3 kami sebenarnya tidak jauh lebih baik
Lihat AsliBalas0
DogeBachelor
· 12-27 15:38
Ini keterlaluan, saya tidak bisa duduk tegak dan saya malu menyalahkan orang lain?
Lihat AsliBalas0
P2ENotWorking
· 12-27 15:34
Jujur saja, fenomena double standard seperti ini sangat umum di perusahaan tradisional, sedangkan di dunia crypto justru lebih transparan
Ketika merek besar membuat langkah, seringkali ada cerita lain di baliknya. Salah satu kasus yang terkenal melibatkan raksasa pakaian olahraga yang mengakhiri kemitraan berprofil tinggi karena pernyataan kontroversial—namun sejarah perusahaan tersebut sendiri berakar dari asal-usul era Nazi. Ini menimbulkan pertanyaan menarik: bagaimana kita menimbang sikap etika saat ini terhadap konteks sejarah? Komunitas crypto dan Web3 sering berjuang dengan nuansa serupa seputar akuntabilitas, nilai-nilai perusahaan, dan masa lalu yang rumit dari banyak institusi yang sudah mapan.