Berita XRP hari ini: Penampilan perdana XRPC melampaui Solana ETF, menarik dana sebesar 245 juta dolar AS di tengah tren negatif.

Pada 13 November 2025, di tengah penurunan tajam ekspektasi penurunan suku bunga dari The Federal Reserve (FED) yang memicu penurunan pasar Aset Kripto secara umum, Canary XRP Spot ETF (XRPC) berhasil mencatatkan aliran masuk bersih dana sebesar 245 juta dolar AS pada hari pertama, dengan volume mencapai 59 juta dolar AS, melampaui BSOL menjadi peluncuran ETF paling sukses tahun ini. Meskipun harga XRP turun 2,69% menjadi 2,323 dolar AS pada hari itu, permintaan yang kuat dari investor institusi memberikan kepercayaan yang langka pada aset ini, dan fokus pasar beralih ke peluncuran yang akan datang dari Franklin Templeton dan Bitwise XRP Spot ETF yang dijadwalkan minggu depan.

Dalam Lingkungan Penghindaran Risiko, XRP Menonjol

Pasar Aset Kripto pada 13 November dibayangi oleh suasana penghindaran risiko yang kuat, probabilitas penurunan suku bunga The Federal Reserve (FED) anjlok dari 62,9% pada 12 November menjadi 50,7%, yang menyebabkan arus keluar bersih sebesar 459,4 juta USD dan 103,7 juta USD untuk ETF Spot Bitcoin dan Ethereum masing-masing. Dalam konteks ini, performa kuat ETF Spot Canary XRP kontras tajam, dengan volume perdagangan sebesar 59 juta USD pada hari pertama tidak hanya melampaui rekor peluncuran 57 juta USD dari ETF Spot SOL, tetapi juga memimpin di antara 900 ETF baru yang terdaftar sepanjang tahun.

Analis ETF senior Bloomberg Intelligence, Eric Balchunas, mencatat di platform media sosial: “XRPC menduduki puncak daftar peluncuran ETF 2025 dengan volume perdagangan hari pertama sebesar 59 juta dolar, sedikit mengungguli BSOL yang sebesar 57 juta dolar. Keduanya saling terkait, sementara posisi ketiga tertinggal lebih dari 20 juta dolar.” Kinerja yang kuat ini sebagian disebabkan oleh keunikan XRP sebagai aset kripto non-Bitcoin dan non-Ethereum pertama yang mendapatkan persetujuan ETF spot di AS, sekaligus mencerminkan kebutuhan mendesak investor institusi untuk diversifikasi alokasi aset kripto.

Prospek Kompetisi Ekosistem XRP ETF dan Arah Aliran Dana

Meskipun Canary Capital meraih kesuksesan awal berkat keunggulan di awal, pesaing yang memiliki peringkat lebih tinggi dalam skala pengelolaan aset sedang mempersiapkan peluncuran dengan sangat serius. Menurut data VettaFi, Franklin Templeton (peringkat 19) dan Bitwise (peringkat 56) secara signifikan lebih tinggi dalam peringkat skala pengelolaan aset dibandingkan Canary Capital (peringkat 238), dan ETF XRP Spot dari kedua perusahaan ini diperkirakan akan memulai perdagangan setelah mengajukan formulir S-1 yang telah direvisi minggu depan.

CEO Canary Capital Steven McClurg telah secara signifikan menaikkan proyeksi aliran dana bulan pertamanya dari 50 juta dolar AS, dan menyatakan: “Jika saya memprediksi 50 juta dolar AS dan yang sebenarnya mencapai 5 miliar dolar AS, saya tetap benar karena kami setidaknya mendapatkan 50 juta dolar AS.” Optimisme ini dibangun di atas pengalaman sukses ETF Bitcoin Spot—kategori ini telah menarik lebih dari 35 miliar dolar AS dalam aliran bersih dalam waktu satu setengah tahun setelah diluncurkan. Jika ETF XRP dapat menggandakan sepuluh kali lipat dari ukuran aliran dana, itu juga akan membawa 3,5 miliar dolar AS permintaan baru ke pasar.

XRP Spot ETF data kunci

• Aliran bersih dana hari pertama: 2,45 juta dolar AS (XRPC)
• Volume perdagangan hari pertama: 5900 juta dolar AS (XRPC)
• Acuan perbandingan: BSOL hari pertama 57 juta dolar AS
• Biaya pengelolaan: 0,50% (XRPC)
• Segera diluncurkan: Franklin Templeton, Bitwise
• Arus keluar ETF Bitcoin: 4,594 juta dolar AS (hari yang sama)

Analisis Harga di Bawah Divergensi Aspek Teknis dan Fundamental XRP

Dari sudut pandang analisis teknis, pergerakan harga XRP menunjukkan kelemahan yang jelas. Setelah turun 2,69% pada 13 November, XRP telah mengalami penutupan merugi selama tiga hari perdagangan berturut-turut, dan harganya secara signifikan berada di bawah rata-rata bergerak eksponensial 50 hari (2,534 dolar) dan 200 hari (2,576 dolar), membentuk struktur teknis bearish yang khas. Level dukungan kunci yang perlu diperhatikan berturut-turut adalah 2,2 dolar, 2,0 dolar, dan 1,9 dolar, sementara level resistensi tersebar secara padat di rentang 2,35 dolar hingga 3,66 dolar.

Katalis fundamental menjadi variabel kunci untuk memecahkan kebuntuan saat ini. Skenario bullish memerlukan kondisi berikut: Probabilitas penurunan suku bunga The Federal Reserve (FED) pada bulan Desember meningkat, BlackRock mengajukan permohonan iShares XRP Trust, perusahaan blue-chip mengumumkan bahwa mereka akan memasukkan XRP ke dalam aset keuangan, Ripple memperoleh lisensi bank charter AS, dan RUU Struktur Pasar disahkan. Jika peristiwa ini terwujud, bisa mendorong XRP menembus resistensi 2,35 dolar AS dan menguji level 3,0 dolar AS ke atas. Sebaliknya, jika kemajuan regulasi tertunda atau kondisi ekonomi makro semakin memburuk, harga mungkin turun ke dukungan psikologis penting di 2,0 dolar AS.

XRP dalam kemajuan aplikasi nyata di bidang penyelesaian lintas batas

Selain narasi ETF, aplikasi praktis XRP di bidang penyelesaian lintas batas patut diikuti. Permohonan Ripple untuk lisensi bank yang disetujui oleh pemerintah AS telah memasuki tahap akhir, jika disetujui akan sangat memperluas kemampuan layanan mereka dalam sistem keuangan AS. Pada saat yang sama, kerentanan sistem SWIFT yang terungkap selama pemblokiran pemerintah sedang mendorong lebih banyak lembaga keuangan untuk mempertimbangkan solusi alternatif berbasis blockchain, solusi ODL Ripple (liquidity on demand) di volume perdagangan koridor Asia Tenggara meningkat 130% pada kuartal ketiga 2025.

Penerimaan XRP oleh bank-bank utama juga meningkat secara bertahap. Bank Amerika telah mengintegrasikan teknologi Ripple dalam produk manajemen kas perusahaan, sementara bank HSBC dan Santander sedang menguji saluran penyelesaian lintas batas berbasis XRP di Eropa. Kemajuan aplikasi praktis ini memberikan dukungan fundamental untuk XRP yang membedakannya dari koin meme murni, dan juga memberikan posisi yang lebih jelas dalam alokasi aset institusi—bukan hanya sebagai alat spekulasi, tetapi juga sebagai bagian dari infrastruktur keuangan.

Tantangan Penemuan Nilai XRP dalam Proses Institusional

Perbedaan antara keberhasilan hari pertama ETF XRP Spot dan lemahnya harga mengungkapkan kompleksitas penemuan nilai yang dihadapi Aset Kripto dalam proses institusionalisasi. Ketika alat keuangan tradisional (seperti ETF) membawa permintaan baru untuk aset, mereka juga memperkenalkan logika penetapan harga dan kerangka valuasi baru—investor institusi tidak lagi hanya memperhatikan semangat komunitas atau narasi teknologi, tetapi secara ketat menilai risiko regulasi, likuiditas, dan keterkaitan dengan aset tradisional. Dalam periode peralihan logika penetapan harga ini, kinerja XRP menjadi contoh yang sangat baik untuk mengamati bagaimana Aset Kripto beralih dari penggerak ritel ke yang dipimpin institusi. Ketika aliran dana ETF akhirnya berubah menjadi momentum harga, kita mungkin akan menyaksikan lahirnya mekanisme penetapan harga aset kripto yang lebih matang dan lebih efektif.