Dalam satu hari perjalanan dinas, istri secara mendadak meminta suami untuk membantu mentransfer catatan keuangan.
Baru saja pesawat mendarat, buka ponsel—300 juta USDT di dompet digital menguap begitu saja.
Lapor polisi? Setelah melihat catatan, petugas langsung menggelengkan kepala: "Kesalahan operasional keluarga, urusan ini di luar kewenangan kami." Tanya ke suami apa yang terjadi, dia bingung: "Saya nggak melakukan apa-apa, cuma salin-tempel frasa pemulihan itu..."
Tunggu, cuma itu? Iya, cuma itu.
Akar masalah sudah lama tersembunyi: Frasa pemulihan itu tersimpan di folder favorit WeChat, Ponsel rusak yang digunakan suami selama empat tahun dan belum pernah dihapus dari virus, Router di rumah yang password-nya belum pernah diganti selama tiga tahun, Serta plugin "Asisten Keuangan" yang entah kapan terpasang di browser—
Serangkaian langkah ini sama saja memberi hacker jalan pintas VIP. Begitu frasa pemulihan disalin, program latar belakang langsung mengambil screenshot dan mengunggahnya. Dalam hitungan detik saat izin dompet diambil alih, aset sudah hilang dari blockchain.
Pertanyaan yang lebih penting dari melihat grafik K-line: Berapa banyak "alat kecil yang memudahkan" di ponselmu sekarang? Kapan terakhir kali kamu mengganti password WiFi? Hal seperti ini setiap hari terjadi, hanya saja tidak langsung menimpa kamu.
Tiga langkah penyelamatan yang harus dilakukan sekarang juga:
**Langkah pertama: Frasa pemulihan adalah seluruh kekayaanmu** Apa yang harus dilakukan: Cetak frasa itu di pelat besi, simpan di laci yang terkunci. Jangan bodoh: Ambil screenshot, kirim ke diri sendiri, simpan di cloud. Data itu ada di sana, dan 70% kasus pencurian terjadi karena jejak digital ini.
**Langkah kedua: Operasikan dompet di lingkungan yang aman** Cara yang benar: Gunakan ponsel khusus, instal hanya aplikasi resmi dompet, jangan instal apa pun yang tidak perlu. Contoh jebakan: Pasang berbagai plugin "yang katanya berguna", sambungkan ke WiFi gratis di mal. Di balik "alat gratis" itu, bisa saja tersembunyi ancaman.
**Langkah ketiga: Jangan remehkan aset besar** Beli hardware wallet jika perlu, pisahkan antara hot dan cold wallet. Uang harian disimpan di hot wallet, aset besar disimpan di cold wallet. Jangan serakah dan taruh semua uang di satu tempat—kalau satu tempat kena, semua hilang.
Dunia ini dalam, dan tidak ada yang bisa menjamin keamananmu kalau tidak waspada. Uangmu sendiri, hanya bisa kamu jaga sendiri.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
LiquidityHunter
· 12jam yang lalu
Pengujian menunjukkan bahwa 97,3% kasus pencurian berasal dari celah endpoint pengguna
Lihat AsliBalas0
ChainMemeDealer
· 23jam yang lalu
Setelah membaca semuanya, merinding di punggung md
Lihat AsliBalas0
ForkThisDAO
· 23jam yang lalu
Ini suckersnya agak menyakitkan.
Lihat AsliBalas0
APY追逐者
· 23jam yang lalu
Selamat pagi, apakah para petani baru yang masih bingung dan tidur nyenyak sudah bangun dan sadar?
Dalam satu hari perjalanan dinas, istri secara mendadak meminta suami untuk membantu mentransfer catatan keuangan.
Baru saja pesawat mendarat, buka ponsel—300 juta USDT di dompet digital menguap begitu saja.
Lapor polisi? Setelah melihat catatan, petugas langsung menggelengkan kepala: "Kesalahan operasional keluarga, urusan ini di luar kewenangan kami."
Tanya ke suami apa yang terjadi, dia bingung: "Saya nggak melakukan apa-apa, cuma salin-tempel frasa pemulihan itu..."
Tunggu, cuma itu?
Iya, cuma itu.
Akar masalah sudah lama tersembunyi:
Frasa pemulihan itu tersimpan di folder favorit WeChat,
Ponsel rusak yang digunakan suami selama empat tahun dan belum pernah dihapus dari virus,
Router di rumah yang password-nya belum pernah diganti selama tiga tahun,
Serta plugin "Asisten Keuangan" yang entah kapan terpasang di browser—
Serangkaian langkah ini sama saja memberi hacker jalan pintas VIP.
Begitu frasa pemulihan disalin, program latar belakang langsung mengambil screenshot dan mengunggahnya.
Dalam hitungan detik saat izin dompet diambil alih, aset sudah hilang dari blockchain.
Pertanyaan yang lebih penting dari melihat grafik K-line:
Berapa banyak "alat kecil yang memudahkan" di ponselmu sekarang?
Kapan terakhir kali kamu mengganti password WiFi?
Hal seperti ini setiap hari terjadi, hanya saja tidak langsung menimpa kamu.
Tiga langkah penyelamatan yang harus dilakukan sekarang juga:
**Langkah pertama: Frasa pemulihan adalah seluruh kekayaanmu**
Apa yang harus dilakukan: Cetak frasa itu di pelat besi, simpan di laci yang terkunci.
Jangan bodoh: Ambil screenshot, kirim ke diri sendiri, simpan di cloud. Data itu ada di sana, dan 70% kasus pencurian terjadi karena jejak digital ini.
**Langkah kedua: Operasikan dompet di lingkungan yang aman**
Cara yang benar: Gunakan ponsel khusus, instal hanya aplikasi resmi dompet, jangan instal apa pun yang tidak perlu.
Contoh jebakan: Pasang berbagai plugin "yang katanya berguna", sambungkan ke WiFi gratis di mal.
Di balik "alat gratis" itu, bisa saja tersembunyi ancaman.
**Langkah ketiga: Jangan remehkan aset besar**
Beli hardware wallet jika perlu, pisahkan antara hot dan cold wallet.
Uang harian disimpan di hot wallet, aset besar disimpan di cold wallet.
Jangan serakah dan taruh semua uang di satu tempat—kalau satu tempat kena, semua hilang.
Dunia ini dalam, dan tidak ada yang bisa menjamin keamananmu kalau tidak waspada.
Uangmu sendiri, hanya bisa kamu jaga sendiri.