Indeks Straits Times Menghadapi Tekanan Konsolidasi di Tengah Angin Topan Pasar Global

robot
Pembuatan abstrak sedang berlangsung

Pasar saham Singapura menunjukkan tanda-tanda kelelahan setelah reli dua sesi yang mendorong Indeks Straits Times (STI) hampir 75 poin lebih tinggi—peningkatan sekitar 1,7 persen. Indeks kini sedikit di atas level 4.580, tetapi sesi hari Senin bisa melihatnya berjuang untuk mendapatkan arah yang jelas karena sentimen global memburuk.

Sentimen Pasar Berbalik Menjadi Bearish

Hambatan utama berasal dari kekhawatiran yang diperbarui tentang trajektori suku bunga. Pasar Eropa dan AS tutup dalam wilayah negatif pada hari Jumat, menetapkan nada hati-hati untuk bursa Asia. Secara khusus, Dow Jones Industrial Average turun 245,96 poin (0,51 persen) menjadi 48.458,05, sementara NASDAQ anjlok 398,69 poin (1,69 persen) menjadi 23.195,17. S&P 500 mundur 73,59 poin (1,07 persen) menjadi 6.827,41. Kelemahan ini terkonsentrasi pada saham teknologi, di mana kekhawatiran valuasi memicu tekanan jual yang signifikan.

Performa STI Jumat: Kenaikan Luas

Sebelum konsolidasi yang diantisipasi, pasar saham Singapura menyajikan sesi Jumat yang kuat. Indeks Straits Times melonjak 65,62 poin (1,45 persen) untuk ditutup di 4.586,45, didukung oleh kenaikan di sektor keuangan, properti, dan industri.

Di antara konstituen utama, beberapa saham menunjukkan kekuatan yang mencolok. Hongkong Land memimpin dengan lonjakan 3,46 persen, sementara SingTel meningkat 2,19 persen dan Seatrium Limited melambung 2,40 persen. Performa lainnya termasuk Keppel Ltd (naik 1,89 persen), SembCorp Industries (naik 1,72 persen), dan Wilmar International (naik 1,66 persen). Saham perbankan dan REIT juga berpartisipasi, dengan DBS Group naik 1,20 persen, United Overseas Bank naik 1,28 persen, dan CapitaLand Ascendas REIT naik 1,46 persen. Nama-nama terkait properti seperti City Developments menguat 1,80 persen dan CapitaLand Investment naik 1,54 persen.

Penurunan sangat minimal, dengan Genting Singapore turun 0,69 persen dan DFI Retail Group turun 0,25 persen sebagai beberapa dari sedikit yang merah. Beberapa nama termasuk Mapletree Logistics Trust dan Comfort DelGro ditutup tanpa perubahan.

Hambatan Makro Membuat Outlook Lebih Rumit

Sentimen negatif ini diperkuat oleh komentar dari Austan Goolsbee, Presiden Federal Reserve Chicago, yang baru-baru ini memilih menentang pemotongan suku bunga pada pertemuan Fed minggu lalu, dengan alasan perlunya data inflasi tambahan. Sinyal hawkish dari bank sentral ini membebani selera risiko secara global.

Pasar minyak mentah juga melemah pada hari Jumat, mencerminkan ketegangan geopolitik. Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman Januari turun $0,20 (0,4 persen) menjadi $57,40 per barel, saat para trader memantau situasi Rusia-Ukraina dan meningkatnya ketegangan AS-Venezuela.

Apa Selanjutnya untuk STI?

Meskipun reli hari Jumat cukup menggembirakan, Indeks Straits Times tampaknya akan berada dalam fase konsolidasi daripada melanjutkan kenaikan. Dengan awan makro global yang semakin tebal dan kompleksitas pasar saham AS yang berada di bawah tekanan, pasar Asia—termasuk Singapura—kemungkinan akan berhati-hati pada hari Senin.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)