Analisis Bitunix: Tekanan di pasar koin semakin meningkat, The Federal Reserve (FED) mungkin akan memulai kembali pembelian aset setelah badai deleveraging BTC yang lebih menarik daripada emas.

Berita dari Mars Finance, pada 7 November, beberapa bank besar di Wall Street memperingatkan bahwa ketegangan di pasar uang Amerika Serikat mungkin akan kembali meledak, yang dapat mendorong The Federal Reserve (FED) untuk campur tangan lebih awal. Meskipun suku bunga pembiayaan jangka pendek sementara stabil, selisih antara suku bunga repo dan suku bunga cadangan masih tinggi, mencerminkan penurunan likuiditas marginal di pasar. Analis menunjukkan bahwa jika tekanan berlanjut, The Federal Reserve (FED) mungkin perlu memulai kembali program pembelian aset untuk mencegah cadangan sistem keuangan jatuh ke zona berbahaya. Sementara itu, laporan Morgan Stanley menunjukkan bahwa setelah badai deleveraging baru-baru ini, Bitcoin telah secara signifikan memperbaiki posisi berlebih, dan setelah disesuaikan dengan volatilitas, relatif terhadap emas “sangat murah”. Strategis Panigizoglou menunjukkan bahwa rasio posisi terbuka kontrak berjangka perpetual telah turun kembali ke rata-rata awal tahun, menunjukkan bahwa tekanan jual jangka pendek telah reda, dan Bitcoin mungkin memiliki ruang kenaikan yang signifikan dalam 6 hingga 12 bulan ke depan. Pandangan analis Bitunix: saat ini, ada kontradiksi antara makro dan likuiditas—jika The Federal Reserve (FED) terpaksa memulai kembali QE, aset berisiko akan memasuki periode perbaikan valuasi. Di pasar kripto, deleveraging BTC berakhir bersamaan dengan perubahan ekspektasi kebijakan, sedang mempersiapkan rebound struktural. Dukungan jangka pendek berada di 100.500 dolar, dengan area tekanan di 103.500–104.500 dolar. Jika kebijakan jelas berbalik arah, dana mungkin akan berpindah dari aset aman menuju siklus pengambilan risiko, menjadi awal dari penyesuaian ulang likuiditas baru di pasar.