Dipengaruhi oleh data ketenagakerjaan AS yang menekan ekspektasi penurunan suku bunga, harga Bitcoin turun di bawah 86.000 dolar, mencetak level terendah dalam tujuh bulan, turun 32% dari puncaknya.

Pada hari Kamis, laporan pekerjaan terbaru di AS menunjukkan tekanan inflasi yang terus ada, yang berdampak pada harga Bitcoin yang turun ke level terendah baru-baru ini. Hingga pukul 11:50 malam waktu bagian timur AS pada hari Kamis, aset kripto terbesar di dunia, Bitcoin, turun 7,32% menjadi 85.700 dolar. Ini adalah titik terendah dalam tujuh bulan terakhir, turun 32% dari rekor tertinggi 126.080 dolar yang dicapai pada bulan Oktober tahun lalu.

Indeks ketakutan dan keserakahan aset kripto masih bertahan di 11, menunjukkan bahwa pasar “sangat ketakutan”, sementara pasar masih terus turun. Selama 24 jam terakhir, seluruh pasar aset kripto turun sebesar 6,62%.

Kepala Investasi Kronos Research Vincent Liu menyatakan: “Bitcoin turun di bawah 85.500 dolar AS, karena data pekerjaan AS yang lebih kuat dari perkiraan melemahkan harapan pasar untuk penurunan suku bunga pada bulan Desember. Likuiditas masih lemah, dan pengambilan keuntungan jangka pendek memperparah penurunan. Pasar sedang mengevaluasi kembali risiko dan merespons data makroekonomi.”

Indikator inflasi yang lebih tinggi dari yang diharapkan telah memicu kekhawatiran tentang kemungkinan Federal Reserve menghentikan siklus pelonggaran, yang akan memberikan tekanan tambahan turun pada pasar Aset Kripto. Alat FedWatch dari Chicago Mercantile Exchange Group (CME Group) saat ini menunjukkan kemungkinan Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin bulan depan adalah 35,4%.

Liu berkata: “Semua orang berfokus pada kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan Desember, tetapi sebagian besar faktor tersebut mungkin sudah dicerna oleh pasar. Bitcoin akan rebound setelah penurunan suku bunga, tetapi untuk mencapai kenaikan yang berkelanjutan, diperlukan aliran dana baru atau pemulihan permintaan di on-chain.”

Analis dari Kronos Research ini menyatakan bahwa pasar tidak hanya memerlukan Federal Reserve untuk menghentikan pengetatan kuantitatif, tetapi juga memerlukan pendanaan baru, permintaan on-chain yang kuat, dan perubahan sentimen pasar. Liu menyatakan: “Jika keempat indikator ini hilang, setiap pemulihan mungkin gagal.”

Sementara itu, Direktur Penelitian LVRG, Nick Ruck, menyebut bahwa penyesuaian pasar saat ini adalah “penilaian kesehatan” terhadap posisi yang terlalu diperluas setelah kenaikan harga bulan lalu. “Indikator on-chain menunjukkan tekanan jual untuk spot dan futures mulai stabil, yang menunjukkan bahwa penjualan karena penyerahan akan segera berakhir.” (The Block)