Perusahaan rintisan baru dari Taiwan yang terdaftar di pasar saham AS mengalami penurunan sebesar 90% dalam satu minggu. Langkah ini cukup ekstrem dan tidak biasa.
Kemarin, tren tentang OdinDing (OWLS) sedang ramai diperbincangkan. Bagaimana kabarnya sekarang?
Pada 16 Oktober, perusahaan ini langsung melakukan pencatatan di NASDAQ. Harga pembukaan melonjak hingga 68 dolar AS, sempat mencapai puncak 90 dolar AS selama perdagangan, dengan kenaikan sekitar 800%, dan sempat beberapa kali dihentikan sementara karena volume perdagangan yang terlalu tinggi. Saat itu, banyak yang memuji sebagai “Cahaya Taiwan”, dan kapitalisasi pasarnya sempat mencapai 3,49 miliar dolar AS.
Lalu, apa yang terjadi?
Hanya dalam 6 hari perdagangan, harga saham dari puncak 90 dolar AS merosot tajam ke 7,62 dolar AS, dengan penurunan hampir 91%. Pada penutupan tanggal 22 Oktober, harga sempat rebound ke 10,68 dolar AS, tetapi sudah kembali ke harga referensi saat pencatatan awal—artinya semua kenaikan sebelumnya hilang.
Operasi ini benar-benar membuat para investor bingung. Komunitas mulai mempertanyakan: Apakah tim sengaja melakukan hype? Apakah pencatatan langsung ini memiliki masalah?
CEO OdinDing, Wang Junkai, menjawab di Facebook pada tanggal 24 Oktober: “Fluktuasi harga saham adalah mekanisme pasar, bukan masalah operasional perusahaan.” Dia menjelaskan bahwa pencatatan langsung tanpa underwriter untuk menstabilkan harga, sehingga harga sepenuhnya ditentukan oleh penawaran dan permintaan pasar, dan fluktuasi besar adalah hal yang normal.
Dia juga mengungkapkan bahwa biaya pencatatan langsung sebenarnya tidak kecil—lebih dari 200 juta dolar Taiwan untuk biaya akuntan, pengacara, dan bursa. Semua informasi keuangan telah diungkapkan sesuai regulasi SEC, sehingga transparan dan dapat diverifikasi.
Wang Junkai juga mengkritik beberapa media yang “memilih-milih” mengutip informasi penggalangan dana, sehingga menimbulkan kesan bahwa perusahaan kekurangan dana. Dia memperingatkan bahwa hal ini bisa menyesatkan pasar.
Sejujurnya, kejadian ini benar-benar bisa menjadi bahan pelajaran. Di satu sisi, menunjukkan arti pentingnya pencapaian perusahaan startup Taiwan pertama kali masuk pasar saham AS, di sisi lain juga menunjukkan secara nyata bahwa meskipun pencatatan langsung mengurangi peran underwriter, tetapi juga berarti bahwa fluktuasi harga sepenuhnya dikendalikan pasar. Bagi investor ritel, ini adalah taruhan risiko tinggi. Memilih metode pencatatan saham di pasar AS memang menjadi pelajaran penting.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Perusahaan rintisan baru dari Taiwan yang terdaftar di pasar saham AS mengalami penurunan sebesar 90% dalam satu minggu. Langkah ini cukup ekstrem dan tidak biasa.
Kemarin, tren tentang OdinDing (OWLS) sedang ramai diperbincangkan. Bagaimana kabarnya sekarang?
Pada 16 Oktober, perusahaan ini langsung melakukan pencatatan di NASDAQ. Harga pembukaan melonjak hingga 68 dolar AS, sempat mencapai puncak 90 dolar AS selama perdagangan, dengan kenaikan sekitar 800%, dan sempat beberapa kali dihentikan sementara karena volume perdagangan yang terlalu tinggi. Saat itu, banyak yang memuji sebagai “Cahaya Taiwan”, dan kapitalisasi pasarnya sempat mencapai 3,49 miliar dolar AS.
Lalu, apa yang terjadi?
Hanya dalam 6 hari perdagangan, harga saham dari puncak 90 dolar AS merosot tajam ke 7,62 dolar AS, dengan penurunan hampir 91%. Pada penutupan tanggal 22 Oktober, harga sempat rebound ke 10,68 dolar AS, tetapi sudah kembali ke harga referensi saat pencatatan awal—artinya semua kenaikan sebelumnya hilang.
Operasi ini benar-benar membuat para investor bingung. Komunitas mulai mempertanyakan: Apakah tim sengaja melakukan hype? Apakah pencatatan langsung ini memiliki masalah?
CEO OdinDing, Wang Junkai, menjawab di Facebook pada tanggal 24 Oktober: “Fluktuasi harga saham adalah mekanisme pasar, bukan masalah operasional perusahaan.” Dia menjelaskan bahwa pencatatan langsung tanpa underwriter untuk menstabilkan harga, sehingga harga sepenuhnya ditentukan oleh penawaran dan permintaan pasar, dan fluktuasi besar adalah hal yang normal.
Dia juga mengungkapkan bahwa biaya pencatatan langsung sebenarnya tidak kecil—lebih dari 200 juta dolar Taiwan untuk biaya akuntan, pengacara, dan bursa. Semua informasi keuangan telah diungkapkan sesuai regulasi SEC, sehingga transparan dan dapat diverifikasi.
Wang Junkai juga mengkritik beberapa media yang “memilih-milih” mengutip informasi penggalangan dana, sehingga menimbulkan kesan bahwa perusahaan kekurangan dana. Dia memperingatkan bahwa hal ini bisa menyesatkan pasar.
Sejujurnya, kejadian ini benar-benar bisa menjadi bahan pelajaran. Di satu sisi, menunjukkan arti pentingnya pencapaian perusahaan startup Taiwan pertama kali masuk pasar saham AS, di sisi lain juga menunjukkan secara nyata bahwa meskipun pencatatan langsung mengurangi peran underwriter, tetapi juga berarti bahwa fluktuasi harga sepenuhnya dikendalikan pasar. Bagi investor ritel, ini adalah taruhan risiko tinggi. Memilih metode pencatatan saham di pasar AS memang menjadi pelajaran penting.