## Trust (Trust) adalah apa sebenarnya dan bagaimana bedanya dengan REIT
Banyak orang mendengar kata **Trust** diterjemahkan sebagai trust, tetapi tidak begitu memahami bagaimana kaitannya dengan investasi atau bagaimana bedanya dengan REIT dan dana yang umum ditemui. Hari ini kita akan mengurai kebingungan ini dan melihat mengapa investor perlu mengenal alat investasi ini
### Apa sebenarnya Trust yang asli
Trust (Trust) dibangun dari konsep sederhana yaitu **kepercayaan** dalam bahasa hukum, Trust adalah kontrak di mana pemilik aset mentransfer aset kepada pihak lain (disebut sebagai trustee) untuk dikelola dan mengembalikan hasilnya kepada penerima manfaat
Pembentukan Trust sudah ada sejak zaman Romawi, tetapi menjadi populer di Inggris abad pertengahan, ketika bangsawan yang harus berperang dalam waktu lama menyerahkan tanah kepada orang yang dipercaya untuk mengelola dan memberikan hasilnya kepada keluarga. Sejak saat itu, Trust menjadi alat pengelolaan kekayaan yang sangat berguna
Aset dalam Trust bisa berupa apa saja mulai dari uang tunai, properti, saham, obligasi, bisnis, seni, atau aset lain yang mampu menghasilkan keuntungan
### Pihak yang terlibat dalam Trust ada 3, siapa saja
1. **Settlor (Pendiri/ Pemilik aset)** Dia adalah orang yang memiliki aset tetapi ingin orang lain membantu mengelola. Setelah menandatangani, pendiri tetap memiliki hak milik tetapi tidak bisa menggunakan manfaatnya secara langsung
2. **Trustee (Pengelola)** Dia adalah orang yang mengelola aset sesuai kontrak. Tidak memiliki bagian dalam keuntungan, tetapi bisa mendapatkan biaya pengelolaan
3. **Beneficiary (Penerima manfaat)** Dia adalah orang yang menerima uang dan hasil dari Trust. Jika trustee mengelola secara tidak benar, penerima manfaat dapat menuntut dan menagih kembali aset tersebut
### Apa manfaat Trust
- **Mudah dalam transfer manfaat** Tidak perlu mentransfer aset fisik, cukup mengalihkan manfaatnya kepada yang diinginkan. Inilah sebabnya Trust sering digunakan untuk pengelolaan warisan
- **Mengelola sesuai niat pemilik** Kontrak pendirian Trust harus menyatakan niat (Certainty of Word) dari pendiri secara jelas. Trustee harus menjalankan sesuai itu
- **Mungkin menghemat pajak** Tergantung hukum di masing-masing negara, karena pembentukan Trust tidak dianggap sebagai transfer aset, melainkan pengalihan manfaat
- **Meringankan saat sakit** Trust yang dapat dibatalkan membantu memiliki profesional mengelola aset saat pemilik sakit atau tidak mampu. Setelah pulih, bisa dibatalkan
- **Lebih fleksibel dibanding alat lain** Trust adalah kontrak antar pihak, tidak perlu didaftarkan ke instansi, sehingga mudah diubah
### Jenis-jenis Trust
Trust dapat dibagi berdasarkan syarat pencabutan (Revocable vs Irrevocable) atau berdasarkan tujuan, seperti:
- **Asset Protection Trust** - untuk melindungi aset - **Blind Trust** - tidak tahu ke mana aset pergi (biasanya dipilih oleh pejabat publik) - **Charitable Trust** - untuk amal - **GRAT (Grantor Retained Annuity Trust)** - untuk penghematan pajak - **Real Estate Trust** - untuk pengelolaan properti - **Marital Trust** - untuk pengelolaan harta perkawinan - **Special Needs Trust** - untuk orang dengan kebutuhan khusus
## Bedanya Trust vs REIT vs Dana
### Trust vs REIT
REIT (Real Estate Investment Trust) adalah **salah satu jenis Trust** yang mengelola properti
Trust umum bisa mengelola berbagai aset, tetapi REIT terbatas pada properti saja. Selain itu, Trust dan REIT **sama-sama**:
- Tidak berbentuk badan hukum - Didirikan melalui kontrak Trust - Dibuat untuk mengelola aset dan mendistribusikan hasil
### Trust vs Dana (Fund)
Dana bersama (Mutual Fund) adalah alat investasi yang mengumpulkan uang dari banyak investor lalu dikelola oleh manajer profesional untuk diinvestasikan dan mendistribusikan hasilnya
**Perbedaannya**:
- **Dana = badan hukum** (harus terdaftar dan mendapatkan izin) - **Trust = bukan badan hukum** (hanya kontrak) - **Dana** adalah kontrak yang terorganisasi, sedangkan **Trust** lebih fleksibel - **Dana** harus terdaftar dan diawasi oleh otoritas, **Trust** tidak wajib (di beberapa negara)
## Trust di Thailand - Pilihan investasi apa saja yang tersedia
Bank di Thailand membatasi pendirian Trust hanya untuk pengumpulan dana di pasar modal. Komite Sekuritas dan Bursa mengizinkan dua jenis Trust:
### 1. Active Trust (Trust untuk investasi)
Dibentuk untuk mengelola aset agar memperoleh manfaat, seperti:
- **II/HNW Trust** - Trust untuk investor institusi dan orang kaya - **REIT** - Trust untuk investasi properti
### 2. Passive Trust (Trust untuk pengelolaan aset)
Dibentuk untuk menjaga kekayaan, seperti:
- **ESOP Trust** - agar direksi dan karyawan memiliki saham perusahaan - **EJIP Trust** - untuk proyek investasi bersama pengusaha dan karyawan - **Reserve/Sinking Fund Trust** - untuk menabung pembayaran utang obligasi
Saat ini, **Trust paling umum di Thailand adalah REIT** karena mudah dibuat dan aset (properti) dapat diaudit dengan jelas, sehingga bahkan investor pemula bisa membeli dan menjual
### Apa yang harus ada dalam Trust (Penting!)
Agar Trust berlaku, harus memiliki 3 unsur:
1. **Certainty of Word** - kontrak pendirian Trust harus jelas 2. **Certainty of Subject Matter** - aset dalam Trust harus ada dan jelas 3. **Certainty of Object** - penerima manfaat harus ada dan tidak meninggal dunia
## Ringkasan
**Trust berarti** alat pengelolaan kekayaan yang dipercayakan kepada orang lain untuk dikelola, berdasarkan kontrak dan kepercayaan
Trust awalnya digunakan sebagai alat pengelolaan warisan, tetapi kini bisa digunakan untuk hampir semua jenis aset. Ketika Trust mengelola properti, disebut REIT
Bagi investor Thailand, pilihan utama adalah REIT—yang merupakan Trust yang mengelola properti. Ketika Trust menghasilkan keuntungan, akan didistribusikan sebagai dividen kepada pemegang unit
REIT memberi kesempatan kepada investor umum, bahkan dengan modal kecil sekalipun, untuk berinvestasi di aset besar—cukup membeli unit Trust itu sendiri. Inilah pilihan yang layak dipertimbangkan untuk membangun portofolio investasi jangka panjang
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
## Trust (Trust) adalah apa sebenarnya dan bagaimana bedanya dengan REIT
Banyak orang mendengar kata **Trust** diterjemahkan sebagai trust, tetapi tidak begitu memahami bagaimana kaitannya dengan investasi atau bagaimana bedanya dengan REIT dan dana yang umum ditemui. Hari ini kita akan mengurai kebingungan ini dan melihat mengapa investor perlu mengenal alat investasi ini
### Apa sebenarnya Trust yang asli
Trust (Trust) dibangun dari konsep sederhana yaitu **kepercayaan** dalam bahasa hukum, Trust adalah kontrak di mana pemilik aset mentransfer aset kepada pihak lain (disebut sebagai trustee) untuk dikelola dan mengembalikan hasilnya kepada penerima manfaat
Pembentukan Trust sudah ada sejak zaman Romawi, tetapi menjadi populer di Inggris abad pertengahan, ketika bangsawan yang harus berperang dalam waktu lama menyerahkan tanah kepada orang yang dipercaya untuk mengelola dan memberikan hasilnya kepada keluarga. Sejak saat itu, Trust menjadi alat pengelolaan kekayaan yang sangat berguna
Aset dalam Trust bisa berupa apa saja mulai dari uang tunai, properti, saham, obligasi, bisnis, seni, atau aset lain yang mampu menghasilkan keuntungan
### Pihak yang terlibat dalam Trust ada 3, siapa saja
1. **Settlor (Pendiri/ Pemilik aset)**
Dia adalah orang yang memiliki aset tetapi ingin orang lain membantu mengelola. Setelah menandatangani, pendiri tetap memiliki hak milik tetapi tidak bisa menggunakan manfaatnya secara langsung
2. **Trustee (Pengelola)**
Dia adalah orang yang mengelola aset sesuai kontrak. Tidak memiliki bagian dalam keuntungan, tetapi bisa mendapatkan biaya pengelolaan
3. **Beneficiary (Penerima manfaat)**
Dia adalah orang yang menerima uang dan hasil dari Trust. Jika trustee mengelola secara tidak benar, penerima manfaat dapat menuntut dan menagih kembali aset tersebut
### Apa manfaat Trust
- **Mudah dalam transfer manfaat** Tidak perlu mentransfer aset fisik, cukup mengalihkan manfaatnya kepada yang diinginkan. Inilah sebabnya Trust sering digunakan untuk pengelolaan warisan
- **Mengelola sesuai niat pemilik** Kontrak pendirian Trust harus menyatakan niat (Certainty of Word) dari pendiri secara jelas. Trustee harus menjalankan sesuai itu
- **Mungkin menghemat pajak** Tergantung hukum di masing-masing negara, karena pembentukan Trust tidak dianggap sebagai transfer aset, melainkan pengalihan manfaat
- **Meringankan saat sakit** Trust yang dapat dibatalkan membantu memiliki profesional mengelola aset saat pemilik sakit atau tidak mampu. Setelah pulih, bisa dibatalkan
- **Lebih fleksibel dibanding alat lain** Trust adalah kontrak antar pihak, tidak perlu didaftarkan ke instansi, sehingga mudah diubah
### Jenis-jenis Trust
Trust dapat dibagi berdasarkan syarat pencabutan (Revocable vs Irrevocable) atau berdasarkan tujuan, seperti:
- **Asset Protection Trust** - untuk melindungi aset
- **Blind Trust** - tidak tahu ke mana aset pergi (biasanya dipilih oleh pejabat publik)
- **Charitable Trust** - untuk amal
- **GRAT (Grantor Retained Annuity Trust)** - untuk penghematan pajak
- **Real Estate Trust** - untuk pengelolaan properti
- **Marital Trust** - untuk pengelolaan harta perkawinan
- **Special Needs Trust** - untuk orang dengan kebutuhan khusus
## Bedanya Trust vs REIT vs Dana
### Trust vs REIT
REIT (Real Estate Investment Trust) adalah **salah satu jenis Trust** yang mengelola properti
Trust umum bisa mengelola berbagai aset, tetapi REIT terbatas pada properti saja. Selain itu, Trust dan REIT **sama-sama**:
- Tidak berbentuk badan hukum
- Didirikan melalui kontrak Trust
- Dibuat untuk mengelola aset dan mendistribusikan hasil
### Trust vs Dana (Fund)
Dana bersama (Mutual Fund) adalah alat investasi yang mengumpulkan uang dari banyak investor lalu dikelola oleh manajer profesional untuk diinvestasikan dan mendistribusikan hasilnya
**Perbedaannya**:
- **Dana = badan hukum** (harus terdaftar dan mendapatkan izin)
- **Trust = bukan badan hukum** (hanya kontrak)
- **Dana** adalah kontrak yang terorganisasi, sedangkan **Trust** lebih fleksibel
- **Dana** harus terdaftar dan diawasi oleh otoritas, **Trust** tidak wajib (di beberapa negara)
## Trust di Thailand - Pilihan investasi apa saja yang tersedia
Bank di Thailand membatasi pendirian Trust hanya untuk pengumpulan dana di pasar modal. Komite Sekuritas dan Bursa mengizinkan dua jenis Trust:
### 1. Active Trust (Trust untuk investasi)
Dibentuk untuk mengelola aset agar memperoleh manfaat, seperti:
- **II/HNW Trust** - Trust untuk investor institusi dan orang kaya
- **REIT** - Trust untuk investasi properti
### 2. Passive Trust (Trust untuk pengelolaan aset)
Dibentuk untuk menjaga kekayaan, seperti:
- **ESOP Trust** - agar direksi dan karyawan memiliki saham perusahaan
- **EJIP Trust** - untuk proyek investasi bersama pengusaha dan karyawan
- **Reserve/Sinking Fund Trust** - untuk menabung pembayaran utang obligasi
Saat ini, **Trust paling umum di Thailand adalah REIT** karena mudah dibuat dan aset (properti) dapat diaudit dengan jelas, sehingga bahkan investor pemula bisa membeli dan menjual
### Apa yang harus ada dalam Trust (Penting!)
Agar Trust berlaku, harus memiliki 3 unsur:
1. **Certainty of Word** - kontrak pendirian Trust harus jelas
2. **Certainty of Subject Matter** - aset dalam Trust harus ada dan jelas
3. **Certainty of Object** - penerima manfaat harus ada dan tidak meninggal dunia
## Ringkasan
**Trust berarti** alat pengelolaan kekayaan yang dipercayakan kepada orang lain untuk dikelola, berdasarkan kontrak dan kepercayaan
Trust awalnya digunakan sebagai alat pengelolaan warisan, tetapi kini bisa digunakan untuk hampir semua jenis aset. Ketika Trust mengelola properti, disebut REIT
Bagi investor Thailand, pilihan utama adalah REIT—yang merupakan Trust yang mengelola properti. Ketika Trust menghasilkan keuntungan, akan didistribusikan sebagai dividen kepada pemegang unit
REIT memberi kesempatan kepada investor umum, bahkan dengan modal kecil sekalipun, untuk berinvestasi di aset besar—cukup membeli unit Trust itu sendiri. Inilah pilihan yang layak dipertimbangkan untuk membangun portofolio investasi jangka panjang