Wajib dibaca oleh kaum kecil modal|Bagaimana cara menjual saham pecahan dengan baik? Analisis lengkap tentang jam perdagangan, biaya, dan risiko tidak terjual di pasar OTC
Mengapa Perdagangan Saham Fraksional Menjadi Pilihan Baru untuk Investor Pemula?
Perdagangan saham fraksional dalam beberapa tahun terakhir menjadi cara masuk bagi banyak investor dengan dana terbatas. Dibandingkan dengan saham utuh (1000 lembar sebagai satu lot) yang memerlukan modal puluhan juta rupiah, saham fraksional minimal hanya perlu membeli 1 lembar, sehingga secara signifikan menurunkan biaya masuk. Namun, banyak investor pemula mengabaikan satu masalah penting: saham fraksional mudah dibeli tapi sulit dijual, terutama pada saham dengan volume transaksi yang jarang, yang berisiko menghadapi kesulitan menjual di pasar OTC.
Apa sebenarnya saham fraksional itu? Bagaimana terbentuk?
Saham fraksional adalah saham yang jumlahnya kurang dari 1000 lembar, dengan satuan transaksi minimal 1 lembar. Kemunculan saham fraksional biasanya berasal dari dua kondisi: pertama, saat investor melakukan order tetapi tidak seluruhnya terpenuhi, sehingga sisa saham menjadi saham fraksional; kedua, dari proses pembagian dividen dan rights issue yang menghasilkan saham pecahan. Bursa Efek Taiwan mengakui perdagangan saham fraksional dan telah menetapkan mekanisme transaksi lengkap untuk memenuhi kebutuhan investasi kecil.
Waktu dan aturan perdagangan saham fraksional: Kunci untuk mendapatkan peluang transaksi
Sejak Oktober 2020, perdagangan saham fraksional tidak lagi hanya dilakukan setelah jam perdagangan (after-hours), tetapi juga selama jam pasar (intraday), secara signifikan meningkatkan likuiditas. Memahami waktu transaksi yang tepat adalah langkah pertama untuk berhasil menjual saham fraksional:
Periode perdagangan selama jam pasar: mulai pukul 09:00 hingga 13:30, investor harus melakukan order secara online (tidak bisa melalui telepon). Aturan pencocokan adalah setiap menit dilakukan pencocokan harga secara kolektif (call auction), pencocokan pertama dimulai pukul 09:10. Urutan transaksi mengikuti prinsip prioritas harga, jika sama, berdasarkan waktu order.
Periode perdagangan setelah jam pasar: dari pukul 13:40 hingga 14:30, diperbolehkan melakukan order secara online maupun melalui telepon. Bursa akan melakukan satu kali pencocokan call auction pada pukul 14:30, order yang tidak terpenuhi otomatis dibatalkan dan tidak disimpan untuk hari berikutnya.
Perlu diperhatikan bahwa order yang tidak terpenuhi selama jam pasar tidak akan otomatis masuk ke periode after-hours, sehingga investor harus mengajukan order ulang.
Struktur biaya perdagangan saham fraksional: Cara menghitung biaya transaksi yang benar
Biaya transaksi saham fraksional dihitung sama seperti saham utuh, yaitu 0.1425% dari nilai transaksi, tetapi masing-masing broker menetapkan standar biaya minimum (biasanya 1 yuan) dan diskon khusus untuk order online.
Contoh membeli 200 lembar saham TSMC (harga saat ini diasumsikan 1065 yuan):
Nilai transaksi = 200 × 1065 = 213.000 yuan
Biaya dasar = 213.000 × 0.1425% = 303,53 yuan
Jika broker menawarkan diskon 50%, biaya aktual menjadi 151,77 yuan. Perbedaan diskon antar broker cukup besar, Fubon Securities dan E.SUN Securities menawarkan diskon 20% hingga 80%, sementara Shin Kong Securities hanya 10%, sehingga investor disarankan membandingkan sebelum memilih.
Apakah saham fraksional mudah dijual? Kekhawatiran di balik likuiditas yang rendah
Volume perdagangan saham fraksional jauh lebih rendah dibandingkan saham utuh, menyebabkan banyak saham yang tidak populer mengalami kesulitan transaksi. Saat investor melakukan order jual saham seperti XinShen (1582.TW) yang kurang diminati, sering kali tidak cukup pembeli sehingga tidak bisa terjual sepenuhnya. Untuk investor yang memegang saham OTC yang sangat jarang diperdagangkan, risiko ini sangat nyata—pasar OTC sendiri memiliki volume transaksi yang sangat rendah, dan kombinasi dengan batasan saham fraksional menciptakan masalah tidak bisa menjual saham OTC.
Dalam situasi ini, investor perlu mengambil langkah proaktif.
Tips praktis saat saham fraksional sulit dijual
Strategi 1: Ubah saham fraksional menjadi saham utuh
Saat volume transaksi saham fraksional rendah, cara paling efektif adalah mengumpulkan 1000 lembar agar bisa diperdagangkan sebagai saham utuh. Misalnya, jika investor memegang 700 lembar tetapi tidak ada yang membeli, bisa membeli 300 lembar lagi agar menjadi satu lot penuh, lalu menjualnya di pasar saham utuh yang lebih aktif. Meskipun ada biaya tambahan, likuiditas saham utuh jauh lebih baik dan peluang transaksi lebih tinggi.
Strategi 2: Teknik penawaran di call auction setelah jam pasar
Karena hanya ada satu kesempatan pencocokan di pukul 14:30, mengikuti prinsip transaksi terbesar, jika ingin cepat menjual, bisa mencoba memasang order di harga limit paling rendah (limit down), sehingga peluang dipadukan dan terjual lebih cepat. Sebaliknya, jika ingin membeli dengan cepat, bisa pasang order di harga limit paling tinggi (limit up). Namun, metode ini berisiko tinggi dan bisa berakhir dengan harga yang tidak diinginkan.
Strategi 3: Order bertahap dan pengelolaan waktu
Untuk mengatasi kesulitan menjual saham OTC, investor disarankan melakukan order secara bertahap, memanfaatkan kedua periode (intraday dan after-hours), dan memantau kondisi transaksi secara real-time untuk menyesuaikan harga. Jika satu periode harga terlalu tinggi dan tidak ada yang membeli, sebaiknya menurunkan harga di periode berikutnya.
Kelebihan dan kekurangan investasi saham fraksional
Kelebihan:
Modal sangat rendah, minimal bisa mulai dari 1000 yuan
Cocok untuk investasi rutin dan diversifikasi risiko
Mudah untuk “mencoba-coba” dan eksplorasi saham tertentu
Kekurangan:
Likuiditas rendah, saham yang kurang diminati sulit dijual
Biaya tetap relatif tinggi untuk transaksi kecil (misalnya, transaksi 1000 yuan bisa dikenai biaya minimal 20 yuan, yaitu 2%)
Pasar OTC dan saham sangat jarang diperdagangkan menghadapi risiko likuiditas yang parah
Hanya bisa melakukan order jual, tidak bisa order beli, sehingga terbatas dalam transaksi
Pilihan lain untuk kaum pemula
Jika kekhawatiran terhadap likuiditas dan biaya transaksi saham fraksional terlalu tinggi, kontrak derivatif seperti CFD (Contract for Difference) bisa menjadi alternatif. CFD tidak memerlukan kepemilikan saham fisik, hanya memperdagangkan selisih harga, dengan margin yang rendah (biasanya 5%). Misalnya, membeli 5 lembar saham Google secara nyata memerlukan sekitar 2000 USD, tetapi melalui CFD mungkin hanya membutuhkan 100 USD. Namun, CFD cocok untuk trading jangka pendek, dan biaya bunga akan dikenakan jika posisi dipertahankan semalaman, berbeda dengan karakteristik investasi jangka panjang saham fraksional.
Kesimpulan
Perdagangan saham fraksional membuka pintu bagi kaum pemula untuk berinvestasi di pasar saham, tetapi masalah likuiditas dan kesulitan menjual di pasar OTC tetap menjadi tantangan utama. Investor harus melakukan evaluasi menyeluruh terhadap volume transaksi sebelum memulai, menggunakan teknik seperti mengubah saham fraksional menjadi saham utuh, memanfaatkan call auction, dan mengelola waktu serta harga secara cermat. Tetap tenang dan tidak terlalu memaksakan transaksi demi mendapatkan peluang, dan seiring pengalaman serta peningkatan dana, secara bertahap bisa beralih ke saham utuh atau instrumen derivatif lainnya untuk membangun portofolio yang lebih lengkap.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Wajib dibaca oleh kaum kecil modal|Bagaimana cara menjual saham pecahan dengan baik? Analisis lengkap tentang jam perdagangan, biaya, dan risiko tidak terjual di pasar OTC
Mengapa Perdagangan Saham Fraksional Menjadi Pilihan Baru untuk Investor Pemula?
Perdagangan saham fraksional dalam beberapa tahun terakhir menjadi cara masuk bagi banyak investor dengan dana terbatas. Dibandingkan dengan saham utuh (1000 lembar sebagai satu lot) yang memerlukan modal puluhan juta rupiah, saham fraksional minimal hanya perlu membeli 1 lembar, sehingga secara signifikan menurunkan biaya masuk. Namun, banyak investor pemula mengabaikan satu masalah penting: saham fraksional mudah dibeli tapi sulit dijual, terutama pada saham dengan volume transaksi yang jarang, yang berisiko menghadapi kesulitan menjual di pasar OTC.
Apa sebenarnya saham fraksional itu? Bagaimana terbentuk?
Saham fraksional adalah saham yang jumlahnya kurang dari 1000 lembar, dengan satuan transaksi minimal 1 lembar. Kemunculan saham fraksional biasanya berasal dari dua kondisi: pertama, saat investor melakukan order tetapi tidak seluruhnya terpenuhi, sehingga sisa saham menjadi saham fraksional; kedua, dari proses pembagian dividen dan rights issue yang menghasilkan saham pecahan. Bursa Efek Taiwan mengakui perdagangan saham fraksional dan telah menetapkan mekanisme transaksi lengkap untuk memenuhi kebutuhan investasi kecil.
Waktu dan aturan perdagangan saham fraksional: Kunci untuk mendapatkan peluang transaksi
Sejak Oktober 2020, perdagangan saham fraksional tidak lagi hanya dilakukan setelah jam perdagangan (after-hours), tetapi juga selama jam pasar (intraday), secara signifikan meningkatkan likuiditas. Memahami waktu transaksi yang tepat adalah langkah pertama untuk berhasil menjual saham fraksional:
Periode perdagangan selama jam pasar: mulai pukul 09:00 hingga 13:30, investor harus melakukan order secara online (tidak bisa melalui telepon). Aturan pencocokan adalah setiap menit dilakukan pencocokan harga secara kolektif (call auction), pencocokan pertama dimulai pukul 09:10. Urutan transaksi mengikuti prinsip prioritas harga, jika sama, berdasarkan waktu order.
Periode perdagangan setelah jam pasar: dari pukul 13:40 hingga 14:30, diperbolehkan melakukan order secara online maupun melalui telepon. Bursa akan melakukan satu kali pencocokan call auction pada pukul 14:30, order yang tidak terpenuhi otomatis dibatalkan dan tidak disimpan untuk hari berikutnya.
Perlu diperhatikan bahwa order yang tidak terpenuhi selama jam pasar tidak akan otomatis masuk ke periode after-hours, sehingga investor harus mengajukan order ulang.
Struktur biaya perdagangan saham fraksional: Cara menghitung biaya transaksi yang benar
Biaya transaksi saham fraksional dihitung sama seperti saham utuh, yaitu 0.1425% dari nilai transaksi, tetapi masing-masing broker menetapkan standar biaya minimum (biasanya 1 yuan) dan diskon khusus untuk order online.
Contoh membeli 200 lembar saham TSMC (harga saat ini diasumsikan 1065 yuan): Nilai transaksi = 200 × 1065 = 213.000 yuan
Biaya dasar = 213.000 × 0.1425% = 303,53 yuan
Jika broker menawarkan diskon 50%, biaya aktual menjadi 151,77 yuan. Perbedaan diskon antar broker cukup besar, Fubon Securities dan E.SUN Securities menawarkan diskon 20% hingga 80%, sementara Shin Kong Securities hanya 10%, sehingga investor disarankan membandingkan sebelum memilih.
Apakah saham fraksional mudah dijual? Kekhawatiran di balik likuiditas yang rendah
Volume perdagangan saham fraksional jauh lebih rendah dibandingkan saham utuh, menyebabkan banyak saham yang tidak populer mengalami kesulitan transaksi. Saat investor melakukan order jual saham seperti XinShen (1582.TW) yang kurang diminati, sering kali tidak cukup pembeli sehingga tidak bisa terjual sepenuhnya. Untuk investor yang memegang saham OTC yang sangat jarang diperdagangkan, risiko ini sangat nyata—pasar OTC sendiri memiliki volume transaksi yang sangat rendah, dan kombinasi dengan batasan saham fraksional menciptakan masalah tidak bisa menjual saham OTC.
Dalam situasi ini, investor perlu mengambil langkah proaktif.
Tips praktis saat saham fraksional sulit dijual
Strategi 1: Ubah saham fraksional menjadi saham utuh
Saat volume transaksi saham fraksional rendah, cara paling efektif adalah mengumpulkan 1000 lembar agar bisa diperdagangkan sebagai saham utuh. Misalnya, jika investor memegang 700 lembar tetapi tidak ada yang membeli, bisa membeli 300 lembar lagi agar menjadi satu lot penuh, lalu menjualnya di pasar saham utuh yang lebih aktif. Meskipun ada biaya tambahan, likuiditas saham utuh jauh lebih baik dan peluang transaksi lebih tinggi.
Strategi 2: Teknik penawaran di call auction setelah jam pasar
Karena hanya ada satu kesempatan pencocokan di pukul 14:30, mengikuti prinsip transaksi terbesar, jika ingin cepat menjual, bisa mencoba memasang order di harga limit paling rendah (limit down), sehingga peluang dipadukan dan terjual lebih cepat. Sebaliknya, jika ingin membeli dengan cepat, bisa pasang order di harga limit paling tinggi (limit up). Namun, metode ini berisiko tinggi dan bisa berakhir dengan harga yang tidak diinginkan.
Strategi 3: Order bertahap dan pengelolaan waktu
Untuk mengatasi kesulitan menjual saham OTC, investor disarankan melakukan order secara bertahap, memanfaatkan kedua periode (intraday dan after-hours), dan memantau kondisi transaksi secara real-time untuk menyesuaikan harga. Jika satu periode harga terlalu tinggi dan tidak ada yang membeli, sebaiknya menurunkan harga di periode berikutnya.
Kelebihan dan kekurangan investasi saham fraksional
Kelebihan:
Kekurangan:
Pilihan lain untuk kaum pemula
Jika kekhawatiran terhadap likuiditas dan biaya transaksi saham fraksional terlalu tinggi, kontrak derivatif seperti CFD (Contract for Difference) bisa menjadi alternatif. CFD tidak memerlukan kepemilikan saham fisik, hanya memperdagangkan selisih harga, dengan margin yang rendah (biasanya 5%). Misalnya, membeli 5 lembar saham Google secara nyata memerlukan sekitar 2000 USD, tetapi melalui CFD mungkin hanya membutuhkan 100 USD. Namun, CFD cocok untuk trading jangka pendek, dan biaya bunga akan dikenakan jika posisi dipertahankan semalaman, berbeda dengan karakteristik investasi jangka panjang saham fraksional.
Kesimpulan
Perdagangan saham fraksional membuka pintu bagi kaum pemula untuk berinvestasi di pasar saham, tetapi masalah likuiditas dan kesulitan menjual di pasar OTC tetap menjadi tantangan utama. Investor harus melakukan evaluasi menyeluruh terhadap volume transaksi sebelum memulai, menggunakan teknik seperti mengubah saham fraksional menjadi saham utuh, memanfaatkan call auction, dan mengelola waktu serta harga secara cermat. Tetap tenang dan tidak terlalu memaksakan transaksi demi mendapatkan peluang, dan seiring pengalaman serta peningkatan dana, secara bertahap bisa beralih ke saham utuh atau instrumen derivatif lainnya untuk membangun portofolio yang lebih lengkap.