Mengucapkan selamat tinggal pada kecemasan kata kunci: Membaca lengkap tentang bagaimana abstraksi akun (AA) merekonstruksi pengalaman Web3

Artikel oleh：imToken

Pendahuluan: Selain mnemonic phrase, bagaimana lagi kita bisa mengelola aset?

Dalam waktu yang cukup lama, mnemonic phrase bukan hanya satu-satunya kunci untuk membuka pintu Web3, tetapi juga menjadi beban psikologis terbesar bagi banyak pengguna. Kita harus menyalin, memverifikasi, dan menyimpan dengan hati-hati, karena dalam model akun tradisional, kehilangan mnemonic phrase (private key) berarti kehilangan hak kepemilikan aset secara permanen.

Aturan yang ketat ini meskipun menetapkan fondasi keamanan desentralisasi, juga menjadi hambatan bagi adopsi teknologi blockchain oleh masyarakat umum. Lalu, adakah teknologi yang mampu mempertahankan keunggulan inti desentralisasi sekaligus membuat pengelolaan dan pemulihan akun menjadi semudah aplikasi Web2?

Jawabannya adalah Abstraksi Akun (Account Abstraction, disingkat AA).

Teknologi ini sedang mendefinisikan ulang cara pengelolaan aset digital. imToken Web adalah produk dompet generasi baru yang dibangun berdasarkan teknologi AA, berusaha memberi tahu pengguna: pengalaman yang lebih aman tanpa perlu menjadi ahli kriptografi setengah-setengah. Artikel ini akan menjelaskan secara sederhana logika inti AA dan bagaimana teknologi ini akan mengubah kehidupan digital Anda.

“Segitiga Mustahil” Akun Tradisional

Untuk memahami nilai AA, kita perlu melihat model akun yang umum digunakan saat ini—Akun Dimiliki Eksternal (EOA), yaitu akun yang Anda buat di dompet seperti imToken App.

Desain EOA sangat dasar dan kaku, inti logikanya adalah “private key adalah segalanya”. Private key Anda dan alamat akun terikat secara matematis. Arsitektur ini menimbulkan konflik yang sulit diselesaikan: untuk menjamin keamanan (tidak terhubung internet, penyimpanan dingin), kita sering harus mengorbankan kemudahan; namun, jika mengutamakan kemudahan, risiko kebocoran private key menjadi tinggi. Lebih parah lagi, akun ini tidak memiliki opsi “lupa password”, sangat minim toleransi kesalahan.

Selain itu, akun EOA juga memiliki banyak batasan dalam interaksi, misalnya harus menggunakan ETH untuk membayar biaya transaksi (Gas). Bagi pengguna baru yang hanya memegang USDT tanpa ETH, ini sering menjadi hambatan pertama.

Seiring dengan kematangan jaringan Layer2 yang secara signifikan menurunkan biaya on-chain, serta standar ERC-4337 yang telah distandarisasi dan berlakunya EIP-7702, teknologi AA akhirnya mendapatkan peluang untuk menyebar. Tujuannya adalah memecahkan kebuntuan tersebut dan membebaskan kontrol akun dari aturan kriptografi dasar.

Konsep Dasar: Dari “Kunci” ke “Pengelola Pintar”

Jika harus mendefinisikan AA (Abstraksi Akun) dalam satu kalimat: mengubah akun dari “kunci” menjadi “pengelola pintar”.

Dalam dunia EOA tradisional, aturan tertulis di lapisan protokol blockchain, begitu private key menandatangani sesuai, transaksi akan dieksekusi. Sedangkan di dunia AA, akun itu sendiri adalah sebuah smart contract yang ditempatkan di blockchain.

Ini berarti aturan akun tidak lagi tetap, melainkan dapat diprogram. Anda bisa menulis logika tertentu di dalam akun, misalnya: “Hanya jika kondisi A dan B terpenuhi, transfer bisa dilakukan”, “Maksimum transfer 1000 U per hari”, “Jika saya kehilangan kunci, izinkan penjaga saya untuk meresetnya”, dan lain-lain.

Perubahan ini mewujudkan pemisahan antara kepemilikan dan otorisasi tanda tangan. Anda tetap memiliki akun, tetapi cara mengendalikan akun menjadi lebih fleksibel dan tidak lagi bergantung pada satu private key tunggal.

Bagaimana AA Mengubah Pengalaman Penggunaan Anda?

Kita bisa melihat keunggulannya dari empat dimensi: verifikasi (cara login), eksekusi (cara transaksi), biaya (cara membayar), dan evolusi (cara berkembang).

1. Logika Verifikasi: Tinggalkan mnemonic phrase, sambut login “tanpa rasa” yang lebih aman

Perubahan paling langsung dari AA adalah dukungannya terhadap metode verifikasi yang lebih canggih, sehingga pengguna tidak lagi bergantung pada mnemonic phrase.

Pengalaman keamanan tingkat perangkat keras

Dalam akun AA (seperti imToken Web), Anda bisa menggunakan Passkey untuk mengelola aset. Ini adalah teknologi berbasis standar WebAuthn, yang memanfaatkan chip keamanan di ponsel (iPhone/Android) atau komputer Anda untuk menghasilkan dan menyimpan kunci.

Dalam penggunaan sehari-hari, cukup dengan FaceID atau sidik jari untuk menandatangani transaksi. Ini jauh lebih praktis daripada menyalin mnemonic, dan tingkat keamanannya lebih tinggi—karena private key disimpan di chip perangkat keras dan tidak pernah terhubung ke internet. Lebih penting lagi, Passkey secara alami tahan terhadap phishing. Ia mengikat kunci dengan domain situs web, sehingga meskipun hacker meniru situs, mereka tidak bisa memancing Anda untuk menghasilkan tanda tangan yang valid.

Kemampuan pemulihan akun

Dalam model AA, kehilangan perangkat tidak lagi berarti “kematian digital”. Karena akun adalah kontrak pintar, kita bisa mengatur logika untuk mengganti “kunci utama”. Misalnya, Anda bisa menetapkan wallet EOA, akun media sosial, atau orang terpercaya sebagai “penjaga”. Saat Anda tidak bisa mengakses akun, ajukan permintaan pemulihan, dan setelah dikonfirmasi oleh penjaga, kontrol dapat dipulihkan dan aset kembali.

2. Logika Eksekusi: Dari langkah-langkah rumit ke “berdasarkan niat”

Interaksi di blockchain tradisional seringkali rumit. Misalnya saat membeli token, biasanya harus mengirim transaksi “Approve” terlebih dahulu, menunggu konfirmasi; lalu baru melakukan transaksi “Swap”. Ini memboroskan Gas dan pengalaman terasa terputus.

AA mendukung Transaksi Batch Atomik (Atomic Batching). Singkatnya, ini memungkinkan menggabungkan beberapa aksi seperti “Approve” dan “Swap” menjadi satu paket data. Pengguna cukup klik “Swap” sekali, semua proses akan otomatis dijalankan di belakang layar. Jika salah satu gagal, seluruh transaksi dibatalkan—tidak akan terjadi “approve tapi tidak swap”.

Kemampuan ini membuka jalan bagi Web3 untuk menuju berbasis niat (Intent-Centric). Pengguna cukup menyatakan “Saya ingin menukar A dengan B”, tanpa perlu repot memikirkan jalur dan langkah-langkahnya. Sistem AA yang terintegrasi dengan backend solver akan otomatis mencari jalur terbaik dan mengeksekusinya.

3. Logika Biaya: Menghapus hambatan pembayaran dengan token asli

Bagi pengguna baru, seringkali bingung: “Saya punya 1000 U, tapi karena tidak punya ETH, tidak bisa kirim apa-apa.”

AA memperkenalkan peran Paymaster (kontrak penanggung biaya), yang mengubah logika pembayaran biaya transaksi secara total. Ia memungkinkan aplikasi untuk menempatkan logika kalkulasi kurs atau subsidi di blockchain:

• Pembayaran Gas dengan token: Anda bisa langsung menggunakan token di akun (misalnya USDC) untuk membayar Gas. Paymaster akan otomatis menukarkan token tersebut ke ETH sesuai kurs dan membayar ke Bundler (misalnya: penambang). Ini membuat pengalaman pembayaran di Web3 menjadi semudah menggunakan kartu kredit, tidak lagi terbatas pada token native.
• Gasless (tanpa gas): Dalam skenario tertentu (misalnya pendaftaran pengguna baru, partisipasi event), proyek bisa menanggung seluruh biaya Gas, sehingga pengguna tidak merasakan keberadaan Gas sama sekali.

4. Logika Evolusi: Wallet yang tumbuh sesuai kebutuhan

Wallet tradisional biasanya memiliki fungsi tetap, sedangkan akun AA berbasis kontrak pintar, memberi kemampuan modular yang kuat. Anda bisa membayangkannya sebagai pengelola yang terus belajar skill baru, berkembang sesuai kebutuhan.

• Layanan berbeda: Pemula mungkin hanya membutuhkan fitur transfer dan pembayaran sederhana, dengan antarmuka yang simpel dan mudah dipahami.
• Perluasan fungsi: Seiring pengalaman bertambah, saat Anda ingin melakukan interaksi kompleks atau mengelola aset besar, Anda bisa “mengkonfigurasi” modul baru di akun, seperti menambahkan proteksi multi-tanda tangan, menetapkan batas pengeluaran harian, dan lain-lain.

Desain modular ini menjadikan akun AA bukan sekadar alat statis, melainkan platform cerdas yang dapat dikombinasikan secara fleksibel untuk memenuhi kebutuhan pengguna dari pemula hingga mahir.

Masa Depan EOA: Bisakah akun lama juga diupgrade?

Inovasi yang disebutkan di atas sebagian besar dibangun berdasarkan standar ERC-4337. Ini adalah jalur AA yang paling matang saat ini, tetapi biasanya mengharuskan pengguna membuat akun AA baru.

Anda mungkin bertanya: “Saya tidak mau meninggalkan alamat lama yang sudah dipakai bertahun-tahun, dan tidak mau repot memindahkan aset, bagaimana?”

EIP-7702 memberikan jawaban—ia memungkinkan EOA yang sudah ada untuk upgrade secara langsung.

Inti mekanisme EIP-7702 adalah delegasi kode. EOA tradisional hanya bisa menjalankan instruksi yang ditandatangani private key, tetapi EIP-7702 memungkinkan Anda menandatangani sebuah transaksi khusus yang “mengaitkan” kode kontrak pintar ke akun Anda selama transaksi berlangsung.

Ini berarti, Anda tetap memegang private key dan alamat asli, tetapi saat transaksi terjadi, akun Anda “berubah” menjadi sebuah kontrak pintar yang dapat diprogram. Desain ini secara cerdik mengatasi batasan EOA yang tidak bisa diprogram, memungkinkan Anda tanpa mengganti alamat, langsung mengakses logika AA yang telah dijelaskan sebelumnya, menjaga kepemilikan aset sekaligus mengintegrasikan pengalaman interaksi yang lebih canggih secara mulus.

Penutup: Membuat dompet “tak terlihat”

Teknologi terbaik adalah yang tidak membuat pengguna menyadari keberadaannya.

Di era EOA, pengguna harus memahami konsep rumit seperti private key, Nonce, Gas Price, yang ibaratnya mengharuskan setiap orang yang online memahami protokol TCP/IP. Sedangkan misi utama teknologi AA adalah membuat dompet menjadi “tak terlihat” dan kuat.

Dengan Passkey, kita tidak lagi perlu menghadapi mnemonic phrase yang asing; dengan Paymaster, kita tidak lagi terbatas oleh biaya Gas; dengan desain modular, dompet bisa berkembang bersama kita. AA bukan sekadar upgrade teknologi, tetapi jalan wajib bagi Web3 untuk beralih dari komunitas teknisi ke masyarakat umum.